Bisnis.com, JAKARTA – Terjadi pergeseran tren dalam transaksi pembayaran di Hypermart, sebuah perusahaan ritel yang merupakan unit usaha dari PT Matahari Putera Prima Tbk.
Meshvara Kanjaya, Director of Merchandising and Marketing PT Matahari Putera Prima, mengatakan saat ini terjadi pergeseran tren masyarakat dalam bertransaksi. Di kota besar seperti Jakarta dan Surabaya, transaksi tunai telah tergeser oleh transaksi nontunai baik menggunakan kartu kredit maupun kartu debit.
“Di Jakarta, misalnya, volume transaksi nontunai mencapai sekitar 60% dari totak transaksi,” katanya, Kamis (23/1/2014).
Oleh karena itu, pihaknya berupaya menggandeng sejumlah pemain di industri perbankan untuk menyediakan banyak pilihan kepada pelanggan.
Hypermart, misalnya, menggandeng PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB Niaga) yang meluncurkan produk tabungan khusus yang sekaligus berfungsi sebagai kartu belanja. Produk yang diberi label CIMB Niaga Hypermart Savers tersebut memberikan penawaran khusus berupa cashback sebesar 10% untuk setiap kali transaksi dengan nilai maksimum Rp500.000.
Selain bermitra dengan CIMB Niaga, Hypermart juga bekerja sama dengan beberapa bank lain seperti PT Bank Mandiri Tbk dan PT Bank Negara Indonesia Tbk.