Bisnis.com, JAKARTA - Perum Jaminan Kredit Indonesia (Jamkrindo) membidik kerjasama baru dengan lembaga penyalur kredit seperti bank guna mendongrak bisnis penjaminan yang dijalankan oleh perusahaan pada tahun ini.
Diding Anwar, Direktur Utama Jamkrindo, mengatakan pihaknya tengah mendekati suatu bank swasta nasional yang belum pernah bekerjasama dengan perusahaan. “Sekarang masih diusahakan,” katanya, Jumat (21/3/2014).
Sejauh ini, jumlah bank yang bekerjasama dengan Jamkrindo sebanyak 65 entitas. Dari jumlah itu, hanya sekitar 27 bank yang terus bekerjasama secara aktif. Bank tersebut terdiri dari bank swasta, bank BUMN, bank pembangunan daerah, bank syariah dan sebagainya.
Dalam kerjasama dengan bank tersebut, tidak semua produk kredit dijamin oleh Jamkrindo. BUMN penjaminan kredit ini biasanya menjamin kredit umum (komersil), kredit konstruksi pengadaan barang dan jasa, kredit konsumtif, bank garansi dan sebagainya.
Dalam kesempatan yang sama, Direktur Manajemen Risiko dan Teknologi Informasi Bakti Prasetyo mengatakan pihaknya fokus pada penjaminan atas kredit usaha mikro, kecil dan menengah yang disalurkan bank kepada pelaku usaha.
Potensi bisnis penjaminan kredit UMKM tersebut dianggap masih besar. Saat ini, kredit yang dijamin oleh Jamkrindo merupakan kredit untuk 3 juta debitur pelaku UMKM. Padahal, jumlah pelaku UMKM di Indonesia mencapai lebih dari 50 juta.
