Bisnis.com, JAKARTA--Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) menaikkan peringkat PT Bank Muamalat Tbk. dari idA+ menjadi idAA-. Pefindo juga menaikkan peringkat surat utang syariah (sukuk) subordinasi berkelanjutan I tahap I/2012 dan II/2013 yang belum jatuh tempo juga dinaikkan menjadi idA+.
Peningkatan peringkat didorong oleh perbaikan yang juga berkelanjutan dari posisi bisnis bank, profil kualitas aset dan tingkat permodalan bank.
Dalam keterangan resmi yang diterima Bisnis.com pada Senin (7/4/2014) menjelaskan prospek stabil dan peningkatan atas peringkat bank mencerminkan dukungan yang kuat dari pemegang saham mayoritas, dengan profil kualitas aset yang kuat.
Bank berkode emiten BBMI menargetkan penambahan automated teller machine (ATM) menjadi 2.000 unit pada tahun ini untuk meningkatkan akses kepada nasabah sekaligus menggenjot transaksi.
BBMI ini dimiliki oleh Islamic Development Bank (IDB) 32,74%, Boubyan Bank, Kuwait 22%, Atwill Holding Limited Saudi Arabia 17,91%, National Bank of Kuwait 8,45% dan beberapa badan usaha dan individu lainnya.
Pefindo Naikkan Peringkat Bank Muamalat Jadi idAA-
Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) menaikkan peringkat PT Bank Muamalat Tbk. dari idA+ menjadi idAA-.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Novita Sari Simamora
Editor : Setyardi Widodo
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
44 menit yang lalu
Alasan JP Morgan Pilih Bank Jago (ARTO) saat Likuiditas Mengetat
1 jam yang lalu