Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BI Klaim Suntikan Dana ke Bank Century Sesuai Prosedur

Bank Indonesia (BI) menilai penyuntikan modal tambahan senilai Rp1,2 triliun oleh Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) kepada PT Bank Mutiara Tbk sudah sesuai prosedur.

Bisnis.com, JAKARTA – Bank Indonesia (BI) menilai penyuntikan modal tambahan senilai Rp1,2 triliun oleh Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) kepada PT Bank Mutiara Tbk sudah sesuai prosedur.

Tirta Segara, Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI, mengatakan penyuntikan modal tambahan sepenuhnya merupakan kewenangan LPS selaku pemilik eks Bank Century tersebut.

Penyuntikan modal dilakukan setelah beberapa waktu sebelumnya BI yang saat itu berperan sebagai regulator dan pengawas industri perbankan menyampaikan hasil pemantauan terhadap Bank Mutiara.

Kondisi bank ketika itu berada dalam kondisi kekurangan modal.

“Waktu itu CAR [capital adequacy ratio/rasio kecukupan modal] telah berada di bawah 14%, itu sudah termasuk potensi kerugian,” katanya, Senin (21/4/2014).

Mengetahui kondisi permodalan semakin menurun, ditambah hasil assessment lain yang menunjukkan profil risiko bank tersebut meningkat, BI kemudian menghubungi LPS sebagai pemilik Bank Mutiara.

Keputusan selanjutnya diserahkan sepenuhnya kepada LPS apakah hendak menambah modal atau mengundang investor lain untuk menambal permodalan. Tahapan pengawasan semacam ini, menurut Tirta, diberlakukan kepada seluruh bank yang diawasi oleh OJK.

“Soal ini [penambahan modal] itu terserah LPS nya. Mau matiin mau hidupin terserah pemiliknya. Itu kewenangan LPS,” tambahnya.

Sebelumnya, Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) yang menyebutkan penambahan PMS oleh LPS kepada Bank Mutiara pada 23 Desember 2013 belum sepenuhnya sesuai ketentuan yang berlaku.

Pemeriksaan dilakukan sejak 19 Januari hingga 15 April 2014 atas LPS, Bank Mutiara dan Forum Koordinasi Stabilitas Sistem Keuangan (FKSSK).

BPK menyebutkan terdapat sejumlah temuan yang memperkuat kesimpulan tersebut.

Menurut laporan BPK terdapat pengelolaan kredit oleh manajemen Bank Mutiara yang diduga tidak sesuai ketentuan.

Eks Bank Century tersebut juga dianggap tidak menyampaikan posisi kebutuhan pemenuhan modal minimum (KPMM) sesuai dengan kondisi sebenarnya pada leporan keuangan publikasi bulanan periode Juni hingga November 2013.

 

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper