Bisnis.com, JAKARTA—PT Bank DBS Indonesia berencana menyalurkan kredit ke sektor perumahan pada tahun ini.
Steffano Ridwan, Managing Director of Consumer Banking Group Bank DBS Indonesia, mengatakan saat ini pihaknya masih menunggu perizinan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Steffano menjelaskan saat ini potensi bisnis di sektor properti masih sangat besar untuk digarap. Dia menuturkan dengan jumlah penduduk sebanyak 250 juta orang, rasio pendanaan KPR terhadap produk domestik bruto di Indonesia baru 2%. “Sementara di negara lain sudah 20%,” tuturnya, Rabu (25/6/2014).
Adapun pada semester 1/2014, Bank DBS mencatatkan pertumbuhan bisnis secara keseluruhan sebesar 12% dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya.
Menurut Steffano, pihaknya menargetkan pertumbuhan bisnis secara keseluruhan hingga 30% pada akhir tahun ini. Sehingga ia berharap perseroan bisa tumbuh lebih baik usai pemilu nanti.
