Bisnis.com, JAKARTA -- Bank Indonesia memuji kinerja Pemerintah Daerah (Pemda) DKI Jakarta yang cukup sigap dalam merespons dan menerapkan gerakan non tunai.
Gubernur Bank Indonesia Agus D. W. Martowardojo mengungkapkan dari seluruh pemerintah daerah, masih Pemda DKI Jakarta yang cepat melakukan gerakan non tunai.
"Pembayaran non tunai bisa menghindari praktik kebocoran dana," ungkapnya, Selasa (12/8/2014).
Menurutnya, Pemda DKI juga telah mengarahkan pembayaran pajak, pembelanjaan anggaran, dan pembayaran gaji pegawai dengan transaksi non tunai.
Sejak 11 Agustus 2014, Transportasi Jakarta (Transjakarta/TJ) telah menerapkan tiket elektronik untuk koridor 1, rute Blok M-Kota. Untuk memuluskan penggunaan uang elektronik, perbankan juga menggratiskan biaya kartu elektronik.
Adapun penerbit uang elektronik yakni Bank Pembangunan Daerah (BPD) DKI Jakarta, Bank Mandiri, Bank Central Asia, PT Telekomunikasi Indonesia, Telekomunikasi Selular, Bank Mega, Skpe Sab Indonesia dan Indosat.
Selain itu, Bank Negara Indonesia, Bank Rakyat Indonesia, XL Axiata, Finnet Indonesia, Artajasa Pembayaran Elektronis, Bank Permata, Bank CIMB Niaga, Nusa Satu Inti Artha, Bank Nationalnobu dan Smartfren Telecom.
Sedangkan pemain di uang elektronik di TJ masih 5 bank yakni Bank Mandiri, BCA, Bank DKI, BRI, BNI dan Bank Mega.
GERAKAN NON TUNAI: BI Puji Pemda DKI Jakarta
Bank Indonesia memuji kinerja Pemerintah Daerah (Pemda) DKI Jakarta yang cukup sigap dalam merespons dan menerapkan gerakan non tunai.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Novita Sari Simamora
Editor : Saeno
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
49 menit yang lalu
Simpanan Warga di Bank Berisiko Tergerus Imbas Penerapan PPN 12%
50 menit yang lalu