Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Iuran Jaminan Kesehatan Pejabat Negara Rp1,78 Juta/Bulan

Tanpa banyak disorot, pemerintah menetapkan iuran jaminan pemeliharaan kesehatan bagi pejabat negara dan keluarganya sebesar Rp1,78 juta per orang per bulan yang dibebankan kepada APBN atau jauh lebih tinggi dibandingkan iuran rakyat miskin sebesar Rp19.225.
Ilustrasi/Bisnis.com
Ilustrasi/Bisnis.com

Bisnis.com, JAKARTA--- Tanpa banyak disorot, pemerintah menetapkan iuran jaminan pemeliharaan kesehatan bagi pejabat negara dan keluarganya sebesar Rp1,78 juta per orang per bulan yang dibebankan kepada APBN atau jauh lebih tinggi dibandingkan iuran rakyat miskin sebesar Rp19.225.

Penetapan itu tercantum dalam PMK No.167/2014 tentang Tata Cara Penyediaan, Pencairan dan Pertanggungjawaban Dana Iuran Jaminan Pemeliharaan Kesehatan Ketua, Wakil Ketua dan Anggota DPR, DPRD, BPK, Komisi Yudisial, Hakim MK, Hakim Agung MA, Menteri, Wakil Menteri dan Pejabat Tertentu.

Pejabat tertentu yang dimaksud adalah pejabat kementerian atau lembaga yang menduduki jabatan pimpinan tinggi utama, pimpinan tinggi madya dan pejabat yang diberikan kedudukan atau hak keuangan serta fasilitas setingkat pimpinan utama serta madya.

Iuran jaminan kesehatan itu diambil dari APBN dan akan diajukan paling lambat minggu pertama Januari. Dalam PMK itu disebutkan badan yang ditugaskan pemerintah untuk menyelenggaraan program jaminan kesehatan itu adalah BUMN.

Sebagai perbandingan, rakyat miskin juga dianggarkan dalam APBN sebesar Rp19.225 per orang per bulan untuk mendapat jaminan kesehatan yang diselenggarakan oleh Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan.

Pada saat ini, sekitar 86,4 juta rakyat miskin dan tidak mampu dikategorikan sebagai Penerima Bantuan Iuran (PBI). Total anggaran jaminan kesehatan bagi PBI itu mencapai lebih dari Rp19 triliun pada tahun anggaran 2014.

BPJS Watch, kelompok sipil pengawas BPJS Kesehatan, menilai peraturan tersebut menunjukkan terdapat perbedaan perlakuan antara pejabat negara dan masyarakat pada umumnya dalam hal jaminan kesehatan.

Timboel Siregar, Koordinator BPJS Watch, mengatakan pejabat negara seharusnya memberikan teladan dalam kepesertaan di BPJS Kesehatan.

“Ikut BPJS jangan hanya formalitas saja,” katanya kepada Bisnis, Kamis (18/9/2014).

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper