Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Generali Bidik 750 Perusahaan

PT Asuransi Jiwa Generali Indonesia mengincar 750 perusahaan untuk menjadi nasabah Dana Pensiun Lembaga Keuangan Generali Indonesia pada tahun ini.

Bisnis.com, JAKARTA—PT Asuransi Jiwa Generali Indonesia mengincar 750 perusahaan untuk menjadi nasabah Dana Pensiun Lembaga Keuangan Generali Indonesia pada tahun ini.

Chief Executive Officer PT Asuransi Jiwa Generali Indonesia (Generali) Edy Tuhirman mengatakan target tersebut masih tergolong konservatif karena Dana Pensiun Lembaga Keuangan (DPLK) Generali yang ditawarkan dengan nama iPension secara resmi baru beroperasi pada 2015.
Generali Indonesia sebenarnya telah mengantongi izin DPLK dengan skema Program Pensiun Iuran Pasti (PPIP) dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sejak 29 Agustus 2014.

“Angka tersebut merupakan peserta korporasi asuransi jiwa Generali. Setidaknya 750 perusahaan yang terdaftar memiliki jumlah peserta melebihi 200.000 pegawai. Untuk sementara, kami ingin garap klien kami,” kata Edy seperti dikutip Bisnis.com, Selasa (13/1/2015).

Senada dengan target tersebut, DPLK Generali masih fokus untuk menyasar klien korporasi karena potensi nasabahnya cukup besar dibandingkan segmen ritel. Meskipun demikian, Edy menyebutkan perusahaan atau pemberi kerja dapat mendaftarkan pekerjanya ke DPLK Generali dengan jumlah karyawan minimal lima orang saja.

Berbagai kemudahan juga ditawarkan oleh DPLK Generali untuk memenangkan persaingan di industri dana pensiun. Salah satunya adalah fasilitas penarikan dana pensiun jika nasabah memiliki kepentingan mendesak. Fleksibilitas tersebut jarang ditemui di sejumlah perusahaan yang menawarkan dana pensiun.

Produk iPension juga menyediakan fasilitas investasi dengan sistem automatic risk management system (ARMS) atau pengelolaan investasi dengan perlindungan komprehensif. Sistem tersebut memungkinkan alokasi investasi peserta berubah jika terjadi penurunan kinerja investasi di segmen tertentu.

“Itu semacam rem pengaman bagi investasi nasabah. Tentunya, semua tidak pernah tahu kapan terjadi krisis. Jika itu terjadi, dana investasi akan berbelok ke produk investasi lain yang minim risiko,” jelasnya.

 

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper