Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Wadirut Bank Panin (PNBN) Lego Seluruh Kepemilikan Saham, Ini Tujuannya

Wakil Direktur Utama PT Bank Pan Indonesia Tbk. (PNBN) Hendrawan Danusaputra menjual seluruh kepemilikan sahamnya di Panin Bank
Karyawati melayani nasabah di salah satu kantor cabang Bank Panin di Jakarta, Senin (2/6/2025). Bisnis/Arief Hermawan P
Karyawati melayani nasabah di salah satu kantor cabang Bank Panin di Jakarta, Senin (2/6/2025). Bisnis/Arief Hermawan P

Bisnis.com, JAKARTA – Wakil Direktur Utama PT Bank Pan Indonesia Tbk. (PNBN) Hendrawan Danusaputra menjual seluruh kepemilikan sahamnya di Panin Bank.

Berdasarkan keterbukaan informasi kepada Bursa Efek Indonesia, Hendrawan tercatat melego 6,5 juta saham PNBN atau setara dengan 0,0269% hak suara. Dengan demikian, jumlah saham yang dimiliki menjadi nihil.

“Tujuan transaksi: divestasi,” tulisnya dalam laporan yang disampaikan kepada Bursa, dikutip Sabtu (7/6/2025).

Lebih lanjut, klasifikasi saham yang dijual ialah saham biasa, dengan harga penjualan per saham sebesar Rp1.179. Apabila dihitung, total transaksi tersebut bernilai Rp7,66 miliar.

Status kepemilikan atas saham tersebut juga merupakan kepemilikan langsung. Transaksi dilakukan pada awal pekan ini, tepatnya Senin (2/6/2025).

Selain itu, Hendrawan mengatakan bahwa penjualan saham ini bukan merupakan transaksi repurchase agreement alias dengan perjanjian pembelian kembali.

Adapun, harga saham PNBN ditutup melemah 10 poin atau 0,87% ke level Rp1.140 per saham pada perdagangan Kamis (5/6/2025), menjelang libur panjang Hari Raya Iduladha 1446 Hijriah.

Saham PNBN diperdagangkan dengan rerata harga Rp1.154,15, sementara kapitalisasi pasarnya tercatat sebesar Rp27,18 triliun.

Tren koreksi terjadi pada saham Bank Panin dalam beberapa waktu terakhir. Performa PNBN melemah 26,21% dalam sebulan terakhir, turun 19,43% dalam jangka waktu 3 bulan, dan minus 5% secara tahunan.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper