Bisnis.com, JAKARTA - PT Djakarta Llyod (Persero), perusahaan pelayaran niaga milik negara, diusulkan mendapat penyertaan modal negara (PMN) Rp350 miliar pada tahun ini.
Presiden Direktur Djakarta Llyod Arham S.Torik mengatakan rencana PMN itu bakal dibahas di DPR terlebih dulu pada pekan mendatang. “Dananya untuk perbaikan kapal,” katanya di Kementerian BUMN, Selasa (13/1).
Kapal tersebut antara lain 2 unit kapal 1.600 TEUs yang berada di Batam dan Jakarta, 3 unit kapal 400 TEUs dan 1 kapal Caraka. Dengan diperbaikinya kapal tersebut, Djakarta Llyod mengaku siap menjalankan misi pemerintah terkait tol laut.
”Selain untuk perbaikan kapal ada pengadaan satu unit handymax, kapal curah 45 matrik ton. Itu dalam rangka menambah armada Jakarta Llyod,” katanya.
Kapal curah yang bakal dibeli itu bukan kapal baru, melainkan buatan tahun 2003. Kapal baru, sambung Arham, harganya sekitar US$32 juta sedangkan kapal lama sekitar US$12 juta.