Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Status Hukum Tidak Jelas, Djakarta Lloyd Batal Dapat Tambahan Modal

Komisi VI DPR menolak usulan Kementerian BUMN terkait rencana penyertaan modal negara (PMN) kepada PT Djakarta Lloyd senilai Rp300 miliar pada tahun ini karena persoalan status hukum.

Bisnis.com, JAKARTA--- Komisi VI DPR menolak usulan Kementerian BUMN terkait rencana penyertaan modal negara (PMN) kepada PT Djakarta Lloyd senilai Rp300 miliar pada tahun ini karena persoalan status hukum.

Menteri BUMN Rini Soemarno mengatakan perusahaan tersebut belum memiliki status hukum yang jelas pada saat ini karena persoalan utang yang membelenggu. Sebagai akibat persoalan tersebut, kepemilikan BUMN di perseroan itu terdilusi 29%.

“Status hukumnya masih dipertanyakan. Apakah masih bisa dianggap BUMN? Kami mengatakan kami menarik, kami setuju tidak diberikan, tapi dengan catatan, jelas interprestasinya secara hukum,” kata Rini di Gedung DPR, Rabu (11/2/2015).

Dalam Nota Keuangan APBN Perubahan 2015, Djakarta Lloyd disebut dapat menggunakan PMN itu untuk merevitalisasi beberapa kapal yang sudah dalam keadaan rusak dan membeli satu kapal baru handymax.

Sebelumnya, Direktur Utama Djakarta Lloyd Arham Torik mengatakan perusahaan memiliki utang Rp1,2 triliun yang akan masuk diselesaikan dengan skema konversi utang menjadi saham.

Arham menjelaskan utang perseroan akan dibayar selama 18 tahun. Apabila memperoleh PMN, sambungnya, pihaknya akan berusaha memperbaiki perusahaan yang sempat terpuruk tersebut.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper