Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ekspansi ke Malaysia, Bank Mandiri Akan Lebih Hati-hati

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk menyatakan enggan tergesa-gesa untuk melakukan ekspansi ke Malaysia kendati otoritas di Negeri Jiran tersebut mulai melunak terhadap ekspansi bank asing.
Karyawan PT Bank Mandiri Tbk melayani nasabah. /Bisnis
Karyawan PT Bank Mandiri Tbk melayani nasabah. /Bisnis

Bisnis.com, JAKARTA - PT Bank Mandiri (Persero) Tbk menyatakan enggan tergesa-gesa untuk melakukan ekspansi ke Malaysia kendati otoritas di Negeri Jiran tersebut mulai melunak terhadap ekspansi bank asing.

Budi Gunadi Sadikin, Direktur Utama Bank Mandiri, mengungkapkan perseroan tengah menunggu ketentuan yang rinci terkait izin ekspansi di Malaysia.

"Bilateral agreement kan general. Jangan sampai kami buka, sudah investasi, ternyata gak bisa berkembang," jelasnya seperti dikutip dari harian Bisnis Indonesia, Selasa (26/5).

Dia menekankan, Bank Mandiri ingin izin yang diberikan Bank Negara Malaysia (BNM) selaku otoritas perbankan di sana konsisten. Pasalnya, bank berlogo pita emas ini pernah mengalami hambatan usaha pengiriman uang atau remittance di sana.

"Kami punya pengalaman boleh buka cabang remittance office, nggak ada batasan. Kami buka 20 cabang disetujui. Begitu buka 6 cabang dalam 6 bulan distop. Kan kami jadi rugi dong," ungkap Budi.

Menurut Budi, penghentian pembukaan cabang tersebut dilakukan dengan alasan BNM perlu melakukan audit atas rencana Bank Mandiri. Berkaca pada pengalaman itu, Budi menekankan Bank Mandiri akan lebih berhati-hati dalam melakukan investasi di Malaysia.

Budi mengatakan kapasitas modal Bank Mandiri juga mencukupi untuk ekspansi ke Malaysia karena modal minimum yang disyaratkan BNM untuk anak usaha bank asing mencapai MYR300 juta atau sekitar Rp1,094 triliun. Sementara itu, modal Bank Mandiri per Maret 2015 mencapai Rp89,68 triliun.

Budi mengatakan tim dari Bank Mandiri telah menemui BNM untuk membahas kejelasan terkait izin yang akan diberikan kepada perseroan. "Mereka bilang boleh, bolehnya boleh apa?Kalau cuman boleh buka satu cabang dan disuruh setor Rp5 triliun, susah kan kami, itu barrier, mesti-hati-hati," jelasnya.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Rivki Maulana
Editor : Fatkhul Maskur
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper