Bisnis.com, PEKALONGAN - Kantor Perwakilan Bank Indonesia Tegal menyelenggarakan festival kuliner khas jalur pantai utara atau pantura Jawa guna mendukung Gerakan Nasional Non Tunai (GNNT).
Deputi Direktur Kantor Perwakilan Bank Indonesia Tegal Bandoe Widiarto menuturkan festival yang terselenggara melalui kerjasama dengan Pemerintah Kota Pekalongan tersebut akan menampilkan potensi kuliner, seni budaya dan kreativitas generasi muda dari kota-kota di jalur pantura.
Berbagai masakan dan jajanan khas pantura, seperti garang asem, nasi uwet, soto tauco, dan tahu aci disajikan festival ini.
Kegiatan ini pun, jelasnya, sejalan dengan program BI, yakni pengembangan kewirausahaan dan sosialisasi penggunaan alat pembayaran non tunai atau GNNT.
"Dengan model pembayaran yang menggunakan e-money sehingga masyarakat semakin mengenal dan terbiasa dalam melakukan transaksi non tunai," ungkapnya dalam keterangan resmi, Kamis (30/7/2015).
Di samping itu, Bandoe menuturkan kegiatan yang pertama kali dihelat ini akan meembuka kesempatan bagi pelaku UMKM bidang kuliner dengan pihak perbankan.
Dengan begitu, lanjutnya, pembelajaran efektif tentang produk-produk perbankan yang nantinya dapat diaplikasikan UMKM dapat dipahami para pelaku usaha dan masyarakat.
"Diharapkan dapat mewujudkan perekonomian Indonesia yang lebih baik dengan didukung oleh sistem pembayaran non tunai yang efisien, aman, dan handal," ungkapnya.
Di samping itu, Bandoe menuturkan pihaknya berharap kegiatan ini dapat menginspirasi dan mendorong semangat kewirausahaan bagi generasi muda.
Adapun, Festival Kuliner Pantura mulai digelar hari ini, Kamis (30/7/2015) hingga Senin (3/8/2015) di Gedung Bakorwil lll Pekalongan, Jawa Tengah. Kegiatan ini akan dirangkaikan dengan ajang Festival Batik lnternasional.
