Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Inhealth Enggan Alokasikan Investasi ke Saham dan Reksa Dana, Ini Alasannya

PT Asuransi Jiwa Inhealth Indonesia belum berencana mengembalikan porsi investasi dari deposito ke bentuk saham dan reksa dana kendati pasar modal menunjukkan perbaikan dalam sepekan terakhir.
Inhealth Indonesia belum berencana menempatkan investasi ke saham dan reksa dana/ilustrasi
Inhealth Indonesia belum berencana menempatkan investasi ke saham dan reksa dana/ilustrasi

Bisnis.com, JAKARTA – PT Asuransi Jiwa Inhealth Indonesia belum berencana mengembalikan porsi investasi dari deposito ke bentuk saham dan reksa dana kendati pasar modal menunjukkan perbaikan dalam sepekan terakhir.

Iwan Pasila, Direktur Utama PT Asuransi Jiwa Inhealth Indonesia mengatakan pihaknya menyesuaikan strategi investasi perseroan dengan karakteristik liabilitas nasabah yang memiliki pertanggungan dengan jangka waktu pendek.

“Kami menginginkan hasil investasi yang positif dan stabil, karena pertanggungan kami kan rata-rata setahun. Jadi sampai akhir tahun kami porsi investasi masih sama seperti ini,” katanya, (13/10/2015).

Iwan mengatakan switching porsi ke saham tidak menjadi prioritas perusahaannya saat ini untuk tetap mendapatkan hasil investasi yang stabil dari instrument lainnya, yakni deposito dan obligasi.

Saat ini, Iwan mengatakan mayoritas investasi perusahaan diletakkan dalam keranjang investasi deposito dan obligasi. Adapun, 95% bisnis perusahaan saat ini merupakan asuransi kesehatan sedangkan 5% sisanya merupakan asuransi jiwa kredit.

Meski demikian, Iwan mengatakan pihaknya melakukan switching porsi investasi saham dan reksa dana yang sebelumnya mencapai 10% dari total dana kelolaan Rp1,6 triliun pada Juni 2015 menjadi 5-6% saja sampai September 2015 untuk tetap menjaga target investasi.

“Namun kami tidak berencana switching lagi, deposito masih tetap besar karena kami perlu menjaga likuiditas,” katanya.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Irene Agustine

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper