Bisnis.com, JAKARTA - Jumlah rekening nasabah bank dengan nominal di bawah hingga sama dengan Rp100 juta masih mendominasi dalam perkembangan terkini.
Menurut data Ringkasan Distribusi Rekening Simpanan dari Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) hingga akhir Mei 2025 jumlah rekening nasabah dengan simpanan hingga Rp100 juta mencapai 619,64 juta atau 98,9% dari total rekening. Jumlah ini terpantau naik 0,8% dalam sebulan dan naik 2,9% sepanjang tahun ini.
Untuk kategori lainnya, yakni simpanan lebih dari Rp100 juta hingga Rp200 juta tercatat pada 3,22 juta atau 0,5% terhadap total. Jumlah rekening pada kelompok ini turun -0,6% dalam sebulan dan turun -0,5% sepanjang 2025.
Baca Juga : Heboh Rekening Tidur 3 Bulan Diblokir PPATK |
---|
Berikutnya, simpanan dengan nilai lebih dari Rp200 juta hingga Rp500 juta menyentuh 2,29 juta atau setara dengan 0,4%. Jumlah rekening pada kelompok ini turun -0,4% dan terkoreksi -0,1% sepanjang tahun 2025.
Ada pula simpanan dengan nilai lebih dari Rp500 juta hingga Rp1 miliar yang tercatat pada 866.172 rekening. Pemilik rekening ini mencerminkan 0,1%. Jumlah rekening ini pun terkoreksi -0,3% dalam sebulan kendati masih tumbuh 0,1% sepanjang tahun ini.
Selanjutnya, rekening dengan simpanan lebih dari Rp1 miliar hingga Rp2 miliar dengan jumlah 381.556 yang setara dengan 0,1%. Jumlah rekening kelompok ini naik 0,1% dalam sebulan dan naik lebih kencang, 2,6% sepanjang tahun ini.
Untuk nominal simpanan lebih besar, terdapat kelompok di atas Rp2 miliar hingga Rp5 miliar yang tercatat pada 222.173 rekening. Jumlah ini turun -0,2% dalam sebulan, lalu turun lebih dalam, -0,5% sepanjang 2025.
Terakhir, dengan nilai simpanan paling besar, yakni kelompok di atas Rp5 miliar yang terekam pada 145.032 rekening atau dengan porsi mini 0,02% dari total jumlah rekening bank. Jumlah rekening pada kelompok ini terpantau naik 0,2% dalam sebulan dan naik lebih tinggi, 0,4% pada sepanjang tahun ini.
Adapun, secara total jumlah rekening nasabah yang tercatat mencapai 626,76 juta atau tumbuh 0,7% dalam sebulan dan naik 2,9% sepanjang tahun 2025.
Sumber: LPS, 2025
Penjaminan LPS
Hingga Juni 2025, LPS menjamin 636,77 juta rekening nasabah atau setara 99,94% rekening. Ketua Dewan Komisioner LPS Purbaya Yudhi Sadewa mengatakan cakupan yang hampir menyeluruh ini mencerminkan kuatnya perlindungan yang diberikan LPS kepada nasabah perbankan. Jumlah tersebut tak mencakup rekening dengan simpanan lebih dari Rp2 miliar.
Dia pun menekankan tak hanya berada pada bank umum, cakupan penjaminan yang tinggi juga terjadi di Bank Perekonomian Rakyat (BPR) dan Bank Perekonomian Rakyat Syariah (BPRS).
"Pada periode yang sama, jumlah rekening BPR/BPRS yang dijamin mencapai 99,97% dari total rekening nasabah BPR/BPRS atau setara dengan 15,53 juta rekening," kata Purbaya dalam konferensi pers Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK), Senin (28/7/2025).
Di sisi lain, kata Purbaya, LPS terus melakukan penyesuaian terhadap kebijakan tingkat bunga penjaminan (TBP) guna menjaga keseimbangan antara perlindungan nasabah dan dinamika pasar.
Pada periode penetapan Mei 2025, LPS menurunkan TBP simpanan rupiah sebesar 25 basis poin menjadi 4% di bank umum dan 6,5% di BPR. Lalu, TBP untuk simpanan valas di bank umum tetap dipertahankan sebesar 2,25%.
Adapun, kebijakan TBP ini berlaku sejak 1 Juni 2025 hingga 30 September 2025, tetapi tetap terbuka untuk disesuaikan sewaktu-waktu jika terjadi perubahan signifikan pada suku bunga pasar, kondisi perbankan, atau perekonomian nasional.