Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Asuransi Banjir, Maipark Dorong Skema Tarif Baru

PT Reasuransi Maipark Indonesia mendorong penerapan skema tarif premi atau kontribusi dengan zonasi pada asuransi banjir.
Asuransi bencana alam. /maipark
Asuransi bencana alam. /maipark

Bisnis.com, JAKARTA - PT Reasuransi Maipark Indonesia mendorong penerapan skema tarif premi atau kontribusi dengan zonasi pada asuransi banjir.

Direktur Utama PT Reasuransi Maipark Indonesia Yasril D. Rasyid mengatakan menjelaskan pihaknya tengah menyusun suatu skema tarif dengan zonasi untuk lini asuransi tersebut sehingga dapat dimanfaatkan juga oleh pelaku industri asuransi umum.

Pasalnya, hingga saat ini penetapan tarif premi atau kontribusi pada asuransi harta benda dan kendaraan bermotor dengan manfaat tambahan pada risiko banjir masih menggunakan satu patokan dan tanpa zonasi.

Hal itu diatur dalam Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan No. 21/2015 tentang Penetapan Tarif Premi atau Kontribusi pada Lini Usaha Asuransi Harta Benda dan Asuransi Kendaraan Bermotor.

“Kami berharap dalam penetapan rate premi menggunakan dasar-dasar yang lebih scientific sehingga rate cukup dan wajar. Artinya sesuai dengan tingkat risikonya sehingga tidak lebih dan tidak kurang,” ujarnya seperti dikutip Bisnis, Selasa (20/10/2015).

Yasril menjelaskan saat ini model tersebut hanya dikembangkan untuk wilayah DKI Jakarta. Kendati begitu, dia menegaskan ke depan pihaknya akan mendorong penerapan skema tarif dengan zonasi tersebut di sejumlah kota lainnya.

Model penetapan tarif itu pun dapat dimanfaatkan pelaku industri asuransi umum. “Walau keputusannya berada pada masing-masing perusahaan asuransi untuk mengaplikasikannya.”

Sebagai informasi, SE OJK No. 21/2015 menyatakan tarif premi atau kontribusi lini usaha asuransi harta benda untuk Jakarta, Banten dan Jawa Barat dibedakan atas empat zona dengan kriteria berdasar pada ketinggian genangan banjir.

Zona 1, yakni daerah yang tidak pernah mengalami banjir atau pernah mengalaminya dengan ketinggian genangan < 30 cm dikenakan tarif premi atau kontribusi 0,050% sampai dengan 0,055%.

Zona 2-4 denga masing-masing ketinggian genangan air < 30 cm – < 60 cm, <60 cm - < 100 cm, dan <100 cm dikenakan tarif zona 1 ditambah dengan loading factor.

Untuk asuransi harta benda di luar wilayah Jakarta, Banten dan Jabar dibedakan juga dalam empat zona dengan kriteria berdasar pada frekuensi terjadinya banjir, yakni antara lebih dari enam hingga satu tahun.

Adapun, tarif preminya berkisar antara 0,045% -0,050% dan 0,050% -0,055% untuk zona 1 dan 2. Sedangkan, zona 3 dan 4 menggunakan tarif zona 2 ditambah loading factor.

Sementara itu, tarif premi atau kontribusi jaminan banjir lini usaha asuransi kendaraan bermotor dibagi dalam tiga wilayah, yaitu Sumatera dan kepulauannya; Jakarta, Banten dan Jabar; serta wilayah lainnya. Tarif premi komprehensif ketiga wilayah itu masing-masing 0,075% - 0,1%, 0,10% - 0,125%, dan 0,075% - 0,1%.

Adapun, skema tarif yang tengah disiapkan Maipark untuk wilayah DKI Jakarta juga berdasarkan kriteria tinggi rendaman. Namun, nilai tarif premi yang ditetapkan untuk empat zona itu, masing-masing sebesar 0,016%, 0,251%, 0,297% dan 0,300%.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Fatkhul Maskur
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper