Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Genjot Premi, Asuransi Harta Siap Luncurkan Produk Baru

PT Asuransi Harta Aman Pratama segera meluncurkan produk baru sebagai strategi menggenjot perolehan premi sebesar Rp460 miliar pada tahun ini.
Ilustrasi/pdcm.com-pittsburgh-pa
Ilustrasi/pdcm.com-pittsburgh-pa

Bisnis.com, JAKARTA—PT Asuransi Harta Aman Pratama segera meluncurkan produk baru sebagai strategi menggenjot perolehan premi sebesar Rp460 miliar pada tahun ini.

Direktur Utama Asuransi Harta Aman Pratama (AHAP) Sunyata Wangsadarma mengatakan produk baru yang akan segera diluncurkan ialah asuransi kesehatan. Rencananya produk tersebut secara resmi diluncurkan pada kuartal II/2016.

“Kami berminat meluncurkan produk asuransi kesehatan, karena potensinya masih sangat besar. Saat ini masih dalam proses persiapan, mudah-mudahan kuartal II tahun ini sudah siap,” kata Sunyata kepada Bisnis.com, Rabu (10/2/2016).

Dia menuturkan, produk asuransi kesehatan tersebut akan menyasar segmen korporate maupun ritel. Namun, sasaran utamanya ialah segmen korporat.

Menurutnya, adanya fasilitas dari Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan ternyata tidak menyurutkan minat sejumlah perusahaan untuk memberikan fasilitas asuransi kesehatan kepada para karyawannya.

“Sejumlah perusahaan membutuhkan pelayanan yang cepat untuk fasilitas kesehatan bagi para karyawannya. Oleh sebab itu, diprediksi potensi asuransi kesehatan dari korporat masih akan cukup besar,” ujarnya.

Meski segera diluncurkan pada kuartal II/2016, Sunyata mengaku belum dapat mematok target kontribusi penjualan produk asuransi kesehatan terhadap total pendapatan premi.

Akan tetapi, pada tahun ini perseroan menargetkan bisa meraup premi sebesar Rp460 miliar atau meningkat jika dibandingkan pendapatan premi pada 2015 lalu yaitu Rp320 miliar.

Menurutnya, kondisi perekonomian yang kurang kondusif sepanjang tahun lalu turut mempengaruhi kinerja perusahaan. Dia menyebutkan, sepanjang 2015 perolehan premi AHAP terkoreksi 4,6% yaitu dari Rp335 miliar menjadi Rp320 miliar. Adapun, dari sisi klaim jutsru naik sekitar 20% lebih yaitu dari Rp97 miliar menjadi Rp126 miliar.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Fatkhul Maskur
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper