Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

ASURANSI USAHA TANI PADI: Jasindo Bayar Klaim Rp16 Miliar

PT Asuransi Jasa Indonesia (Persero) tercatat telah membayarkan total klaim senilai Rp16 miliar pada program nasional asuransi usaha tani padi yang ditarget melindungi satu juta hektar lahan pada tahun ini.
Ilustrasi./Bisnis
Ilustrasi./Bisnis

Bisnis.com, JAKARTA — PT Asuransi Jasa Indonesia (Persero) telah membayarkan total klaim senilai Rp16 miliar pada program nasional asuransi usaha tani padi yang ditarget melindungi satu juta hektar lahan pada tahun ini.

Direktur Operasi dan Ritel PT Asuransi Jasa Indonesia (Jasindo) Sahata L. Tobing mengungkapkan realisasi itu merupakan akumulasi nilai pertanggungan asuransi usaha tani padi pada musim tanam September 2015 hingga Januari 2016. Umumnya, jelas dia, klaim atau pertanggungan atas gagal panen yang masuk itu disebabkan oleh bencana banjir.

“Kami sudah membayarkan klaim asuransi usaha tani padi senilai Rp16 miliar kepada sejumlah petani di berbagai daerah di Indonesia,” ujarnya kepada Bisnis.

Program asuransi yang didorong pemerintah, melalui Kementerian Pertanian, dan Otoritas Jasa Keuangan guna mendukung ketahanan pangan itu mulai dijalankan di 16 provinsi dan 17 kabupaten sejak Oktober 2015.

Dengan harga premi Rp180.000/ha, yakni 80% disubsidi pemerintah dan sisanya senilai Rp36.000 ditanggung petani, produk asuransi khusus itu memberikan pertanggungan senilai Rp6 juta/ha.

Dengan begitu, realisasi klaim Rp16 miliar pada periode itu diberikan bagi sekitar 2.667 ha lahan pertanian padi.

Sementara itu, Sahata menuturkan hingga akhir tahun lalu pihaknya telah berhasil menjamin sekitar 266.000 ha lahan padi.

Lebih lanjut, Sahata mengungkapkan saat ini pihaknya sudah memiliki organisasi dan tenaga ahli untuk meningkatkan penetrasi produk asuransi tersebut. Melalui jaringan yang menjangkau berbagai wilayah pelosok, kata dia, pihaknya pun mampu melayani proses dan pembayaran pertanggungan tersebut.

Namun, dia menegaskan pihaknya akan terus meningkatkan teknologi dan kapasitas sumber daya guna memaksimalkan penyelenggaraan program strategis itu.

“Jasindo sudah sangat militan mengerjakannya, sampai ke pelosok dan kami sudah mendapatkan pola serta pendataan peserta yang lebih akurat.”

Penyelenggaraan program itu pun dinilai memberikan edukasi bagi petani mengenai pentingnya berasuransi. Sahata menuturkan sejumlah kelompok petani bahkan bersikap aktif untuk mengikuti program pada musim tanam berikutnya.

Karena itu, dia meyakini target pelaksanaan program asuransi usaha tani padi yang dipatok satu juta ha lahan pada tahun diyakini mampu terealisasi.

Sebelumnya, Sahata menyatakan pihaknya sudah menyiapkan strategi distribusi dengan menggandeng sejumlah pihak. Selain menyebar pekerja internal, Jasindo juga akan memanfaatkan tenaga nonformal, yakni siswa Sekola Menengah Kejuruan di berbagai daerah Indonesia.

Seribu siswa SMK akan dipekerjakan sebagai tenaga magang dalam pelaksanaan program tahun ini. “Mereka bisa menyelesaiak tugas akhir, tetapi tetap akan digaji,” ujarnya.

Sahata mengatakan asuransi umum pelat merah ini pun akan menggandeng sekitar 2.000 kelompok tani nelayan andalan atau KTNA dan bekerjasama dengan PT Pos Indonesia (Persero).

Sebagai informasi, hingga saat ini Jasindo yang hingga saat ini masih menjadi satu-satunya pelaksana program yang didorong Otoritas Jasa Keuangan tersebut

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper