Bisnis.com, JAKARTA -- BI Rate diprediksi tetap dipertahankan di level 6,75% sampai pergantian acuan suku bunga kebijakan menjadi Reverse Repo Rate tujuh hari pada 19 Agustus 2016 nanti.
Ho Woei Chen, Ekonom Global dan Riset Pasar UOB Grup, mengatakan dalam masa transisi menuju perubahan acuan suku bunga kebijakan, Bank Indonesia (BI) diprediksi tetap menjaga level BI Rate di posisi saat ini yaitu 6,75%. Hal itu dilakukan agar tidak membingungkan pasar menjelang pergantian acuan suku bunga kebijakan tersebut.
"Setelah BI Rate diturunkan 75 basis poin (bps) sepanjang kuartal I/2016. Tampaknya sudah memberikan pengaruh kepada perkembangan likuiditas perbankan Indonesia dan suku bunga kredit," ujarnya dalam keterangan resmi pada Kamis (21/4).
Adapun, dengan kebijakan moneter bank sentral Indonesia itu, pergerakan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS diprediksi akan bertahan di kisaran Rp13.000 sampai akhir tahun nanti.
Ho Woei Chen menjelaskan ke depannya nilai tukar rupiah akan dipengaruhi oleh beberapa faktor eksternal dan internal. Dari eksternal masih dipengaruhi terhadap perkembangan harga minyak dan perkembangan kebijakan moneter Federal Reserve, sedangkan dari internal dipengaruhi terkait realisasi kebijakan tax amnesty.
BI Diprediksi Tahan BI Rate Hingga 19 Agustus
BI Rate diprediksi tetap dipertahankan di level 6,75% sampai pergantian acuan suku bunga kebijakan menjadi Reverse Repo Rate tujuh hari pada 19 Agustus 2016 nanti.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Surya Rianto
Editor : Rustam Agus
Topik
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

6 jam yang lalu
DPR Scrutinizes Indonesia's 2026 Economic Growth Target
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
Terpopuler
# Hot Topic
Rekomendasi Kami
Foto
