Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Commonwealth Life Bidik 500 Agen Baru

Dalam upaya memacu target pendapatan premi sebesar Rp2 triliun sepanjang tahun ini, PT Commonwealth Life berkomitmen memacu produktifitas pemasaran melalui jalur keagenan.

Bisnis.com, JAKARTA—Dalam upaya memacu target pendapatan premi sebesar Rp2 triliun sepanjang tahun ini, PT Commonwealth Life berkomitmen memacu produktifitas pemasaran melalui jalur keagenan.
 
Director Aternative Distribution Channels Commonwealth Life Pieter Watimena mengatakan sampai dengan saat ini jumlah tenaga pemasar mencapai 6.000 agen.

Dari total tersebut, sekitar 5.000 agen telah memiliki sertifikat profesi. Dia menuturkan, sampai dengan akhir tahun ini, perusahaan menargetkan bisa merekrut 500 agen baru, sehingga total agen bisa mencapai 6.500 orang.
 
“Kami memang tidak menargetkan penambahan agen yang terlalu besar, karena kami lebih fokus untuk meningkatkan produktifitas para agen,” kata Pieter, Rabu (22/6/2016).
 
Menurutnya, dari total agen yang ada saat ini, hanya sekitar 20% agen yang termasuk dalam kategori produktif. Untuk mendorong peningkatan jumlah agen produktif, dia mengungkapkan pihaknya akan melakukan pelatihan (training) secara rutin kepada para agen.
 
“Untuk pendapatan premi baru, kontribusi dari jalur keagenan itu menyumbang sekitar 40%, sedangkan 60% sisanya berasal dari saluran distribusi alternatif seperti telemarketing dan bancassurance,” ujarnya.
 
Selain memacu produktifitas agen, Pieter mengungkapkan pihaknya juga berkomitmen untuk mengembangkan jalur distribusi lainnya dengan meningkatkan kemitraan.

Pada tahun ini, Commonwealth Life menargetkan bisa merealisasikan kerjasama dengan lima mitra baru yang terdiri dari tiga bank, satu perusahaan telekomunikasi dan satu perusahaan pembiayaan (multifinance).
 
Dari target tersebut, sampai dengan kuartal kedua tahun ini perseroan telah merealisasikan kerjasama dengan tiga mitra yaitu dengan PT Adira Dinamika Multifinance Tbk. (Adira Finance), PT Bank QNB Indonesia Tbk., dan PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (Telkom).
 
“Penjajakan kemitraan dengan dua bank masih dilakukan, kami targetkan penandatanganan perjanjian kerjasama bisa dilakukan tahun ini, sedangkan peluncuran produk hasil kemitraan akan dilakukan awal tahun depan,” jelasnya.
 
Sementara itu, sepanjang 2016 anak usaha Commonwealth Bank of Australia (CBA) ini menargetkan pendapatan premi sebesar Rp2 triliun atau tumbuh 11% jika dibandingkan pendapatan premi pada tahun lalu yang mencapai Rp1,8 triliun.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper