Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

TAX AMNESTY: Lambat Disalurkan, Dana Repatriasi Bisa Jadi Beban Bank

Bisnis.com, JAKARTA-Bank penampung hasil pengampunan pajak (tax amnesty) diminta secepat mungkin menyalurkan dana repatriasi. Pasalnya jika terlalu lamban, sumber likuiditas tersebut malah jadi beban.
Presiden Joko Widodo menyampaikan sambutan saat sosialisasi kebijakan Amnesti Pajak di Medan, Sumatra Utara, Kamis (21/7)./Antara-Irsan Mulyadi
Presiden Joko Widodo menyampaikan sambutan saat sosialisasi kebijakan Amnesti Pajak di Medan, Sumatra Utara, Kamis (21/7)./Antara-Irsan Mulyadi

Bisnis.com, JAKARTA - Bank penampung hasil pengampunan pajak (tax amnesty) diminta secepat mungkin menyalurkan dana repatriasi. Pasalnya jika terlalu lamban, sumber likuiditas tersebut malah jadi beban.

Direktur Riset Kenta Institute Eric Alexander Sugandi mengatakan bila tak segera disalurkan maka dana tersebut akan jadi cost of fund bagi bank. Untuk itu bank mesti menyalurkannya dalam bentuk kredit atau menempatkannya di surat berharga agar dapat interest income.

"Ya itu cost of fund buat bank. Tinggal seberapa banyak bank mau serap dana tax amnesty. Dan kalau mau tarik dana dari tax amnesty, bank harus tawarkan rate yang atraktif agar orang tertarik," ujarnya kepada Bisnis.com di Jakarta, Rabu (27/7).

Seelumnya, Direktur Utama PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN) Maryono mengatakan akan segera mengalokasikan dananya ke sektor pembiayaan perumahan dan konstruksi.

Maryono menjelaskan, dana tax amnesty yang terbagi atas deklarasi dan repatriasi tersebut sesuai anjuran pemerintah harus dialokasikan ke sektor riil.

Menurutnya, selain perindustrian, sektor riil yang paling prospektif dan mudah untuk dimasuki adalah properti. Sepanjang semester I/2016, BTN sudah menyalurkan pembiayaan, baik KPR maupun konstruksi, sebanyak Rp26 triliun dengan realisasi 300.000 unit.

"Kami bisa memanfaatkan dana tersebut [tax amnsety] untuk mempercepat penggelembungan di bidang perumahan. Target minimal Rp50 triliun sampai berkahirnya tax amnesty," katanya.

 

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Abdul Rahman

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper