Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BI Sulsel Siapkan Rp3,5 Triliun Untuk Momentum Akhir Tahun

Bank Indonesia menyiapkan uang kartal mencapai hingga Rp3,5 triliun untuk mengantisipasi lonjakan kebutuhan uang seiring dengan dengan momentum liburan akhir tahun di Sulawesi Selatan.
Karyawan menata uang rupiah di cash center sebuah bank./JIBI-Abdullah Azzam
Karyawan menata uang rupiah di cash center sebuah bank./JIBI-Abdullah Azzam

Bisnis.com, MAKASSAR - Bank Indonesia menyiapkan uang kartal mencapai hingga Rp3,5 triliun untuk mengantisipasi lonjakan kebutuhan uang seiring dengan dengan momentum liburan akhir tahun di Sulawesi Selatan.

Suzanna Hamboer, Kepala Group Pengelolaan Uang Rupiah Bank Indonesia Perwakilan Sulsel, penyediaan uang kartal tersebut mengacu pada peningkatan daya beli masyarakat yang melonjak pada periode perayaan Natal dan Tahun Baru.

"Selain di Makassar, uang kartal akan ini didistribusikan ke kas titipan BI pada beberapa daerah di Sulsel, untuk kemudian ditarik masyarakat melalui perbankan," katanya saat dihubungi, Minggu (4/12/2016).

Menurutnya, besaran penyediaan uang kartal tersebut mengacu pula pada kecenderungan masyarakat yang masih bertransaksi secara tunai di Makassar saat liburan akhir tahun dengan trafik transaksi yang relatif tinggi.

Selain itu, antisipasi juga meliputi kebutuhan masyarakat yang melakukan perjalanan ke luar kota memanfaatkan momentum liburan akhir tahun yang mana daerah tujuan belum terjangkau fasilitas pembayaran virtual.

Adapun pada momentum liburan akhir tahun ini, bank sentral memproyeksikan bakal terjadi pertumbuhan laju transaksi keuangan masyrakat Sulsel sebesar 5% yang diikuti pula peningkatan daya beli.

Di sisi lain, penyaluran uang kartal juga dilakukan melalui kas keliling milik bank sentral yang diprioritaskan untuk menekan peredaran uang tidak layak edar atau UTLE serta memfasilitas masyarakat melakukan penukaran uang pecahan kecil.

Sejauh ini, bank sentral memiliki 3 kas titipan di Sulsel yakni Parepare dengan plafon sebesar Rp150 miliar, kemudian Palopo sebesar Rp200 miliar serta Bulukumba dengan plafin sebesar Rp150 miliar.

Adapun secara kuartalan, peredaran uang kartal di Sulsel mengalami penurunan yang mana tercermin dari aliran uang keluar (outflow) BI Perwakilan Sulsel pada kuartal III/2016 sebesar Rp2,52 triliun atau turun dibandingkan dengan kuartal sebelumnya yang mencapai Rp4,98 triliun.

Sedangkan aliran uang masuk (inflow) pada periode yang sama mencapai Rp6,5 triliun, atau naik hingga 35,03% dari kuartal II/2016 yang mencapai Rp3,34 triliun.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Amri Nur Rahmat
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper