Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kinerja 2016: Premi Capital Life Lampaui Target

Sepanjang 2016 pendapatan premi PT Capital Life Indonesia tumbuh signifikan yang didorong oleh upaya pengembangan produk dan penambahan mitra pemasaran.
Capital life/ilustrasi
Capital life/ilustrasi
Bisnis.com,JAKARTA—Sepanjang 2016 pendapatan premi PT Capital Life Indonesia tumbuh signifikan yang didorong oleh upaya pengembangan produk dan penambahan mitra pemasaran.

Salah satu perusahaan asuransi yang pendapatan preminya bertumbuh signifikan ialah PT Capital Life Indonesia yang berhasil membukukan premi Rp2,19 triliun sepanjang 2016. Direktur Utama Capital Life Antony Japati mengatakan realisasi tersebut melampaui target awal yang diperkirakan bisa mencapai Rp2 triliun.

Selain itu, dia mengungkapkan pendapatan premi pada tahun lalu juga jauh lebih besar jika dibandingkan capaian pada tahun sebelumnya dengan pendapatan premi Rp209 miliar.

“Ada beberapa faktor yang mendorong pertumbuhan premi, seperti penguatan dari sisi pemasaran dan penjualan, serta peningkatan kerjasama dengan mitra bank baru,” kata Antony kepada Bisnis, Minggu (22/1/2017).

Menurutnya, saluran bancassurance masih menjadi kontributor terbesar terhadap total pendapatan premi sepanjang tahun lalu dengan porsi mencapai sekitar 99%. Adapun, mitra bank yang menjadi penyumbang terbesar ialah PT Bank Capital Indonesia Tbk. yang juga merupakan sister company Capital Life.

Adapun, di tahun ini dia menyatakan pihaknya menargetkan bisa meraup premi sebesar Rp3 triliun atau tumbuh sebesar 50%, jika dibandingkan perolehan premi tahun 2016. Untuk mencapai target pertumbuhan, pihaknya menargetkan bisa menambah jumlah mitra bank baru dan meluncurkan beberapa produk baru.

Selain itu, di tahun ini perseroan juga akan melakukan pengembangan produk dengan mulai memasarkan produk asuransi jiwa berbalut investasi (unit-linked). Menurutnya, produk unit-linked yang pertama kali dipasarkan nantinya akan menerapkan skema pembayaran premi tunggal atau single premium.

“Kami sudah mengantongi izin dari OJK [Otoritas Jasa Keuangan] untuk memasarkan produk unit-linked single premium. Setelah resmi diluncurkan, kami menargetkan kontribusi premi yang belum terlalu besar yaitu hanya Rp150 miliar,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua Umum Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) Hendrisman Rahim memperkirakan pendapatan industri asuransi pada 2017 bisa bertumbuh sekitar 20% dari capaian tahun sebelumnya. Beberapa faktor pendorongnya antara lain adalah meningkatnya pendapatan premi yang dipicu oleh pertumbuhan penjualan dari saluran bancassurance.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper