Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Asuransi Jiwa, Penurunan Jumlah Tertanggung Individual Terpengaruh Naiknya Klaim Surrender

Penurunan jumlah tertanggung perorangan di industri asuransi umum dinilai terkait dengan peningkatan klaim nilai tebus atau surrender sepanjang paruh pertama 2017.
Bisnis.com, JAKARTA - Penurunan jumlah tertanggung perorangan di industri asuransi umum dinilai terkait dengan peningkatan klaim nilai tebus atau surrender sepanjang paruh pertama 2017.
 
"Klaim tebus yang cukup besar menurunkan jumlah tertanggung," kata Ketua Umum Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) Hendrisman Rahim kepada Bisnis.
 
Data AAJI menunjukkan pada kuartal II/2017  total tertanggung mencapai 58,51 juta orang atau tumbuh sekitar 2,7% dibandingkan periode yang sama tahun lalu (year-on-year/yoy).
 
Bila dirincikan, total tertanggung kumpulan mencapai 40,85 juta orang atau mencapai 69,81% dari total tertanggung. Jumlah itu pun bertumbuh 7,9% (yoy).Sebaliknya, jumlah tertanggung individual menurun 7,6% (yoy) menjadi 17,66 juta orang.
 
Pada kuartal I/2017, AAJI mencatat total tertanggung di industri asuransi jiwa mencapai 59,21 juta orang atau tumbuh 7,0% (yoy). Namun, jumlah tertanggung individual juga mengalami penurunan 3,1% (yoy) menjadi Rp17,51 juta.
 
Padahal, pada akhir 2015 dan 2016 total tertanggung perorangan di industri jasa keuangan ini masih mencatatkan pertumbuhan, yakni masing-masing sebesar 4,9% dan 8,8% (yoy).
 
Sementara itu, AAJI mencatat peningkatan total klaim dan manfaat yang dibayarkan pada akhir kuartal II/2017, yakni bertumbuh 18,07% (yoy) menjadi Rp53,08 triliun.
 
Lebih dari separuh dari realisasi itu merupakan klaim nilai tebus, yakni senilai Rp29,96 triliun atau bertumbuh 30,0% (yoy).
 
Hendrisman pun menilai ke depan pertumbuhan jumlah tertanggung untuk asuransi kumpulan masih akan lebih signifikan ketimbang asuransi perorangan.
 
"Tapi jumlah polisnya pasti lebih kecil dari individual," jelasnya.
 
 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Anggi Oktarinda
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper