Bisnis.com, JAKARTA – Kebiasaan konsumsi masyarakat yang mulai lebih mengarah pada travel dan e-commerce juga dirasakan oleh Bank Mega.
Direktur Utama PT Bank Mega Tbk. Kostaman Thayib mengatakan, hal ini terlihat dari portofolio kartu kredit perbankannya sejak Januari--November 2017. Pasalnya, dua sektor ini mengalami pertumbuhan yang siginifikan.
“Pada saat ini memang betul terjadi shift behaviour, terutama pada transaksi terkait travel, airline, hotel dan terkait e-commerce,” ujarnya melalui pesan singkat kepada Bisnis.com, Selasa (19/12/2017).
Sepanjang periode tersebut, portofolio kartu kredit yang berhubungan dengan belanja travel mengalami peningkatan 16% dibandingkan dengan posisi yang sama tahun lalu. Sementara itu, transaksi e-commerce mengalami pertumbuhan lebih tinggi, yakni sebesar 30%.
Dalam catatan Bisnis.com, belum lama ini Bank Mega juga meluncurkan Mega Travel Card. Kostaman mengungkapkan respons masyarakat cukup baik. Sejak diluncurkan pada September 2017, sudah ada 2.000 kartu yang disetujui.
“Tentunya kami berharap penjualan Mega Travel Card akan lebih baik lagi kedepannya, dan bisa memberikan keuntungan yang maksimal bagi segmen traveller,” imbuhnya.
Keuntungan tersebut a.l. seperti garansi nilai tukar terbaik, paling fleksibel menukarkan Mileage Point, lebih banyak mendapatkan Mileage Point, dan keuntungan sepanjang masa di CT Corp.
