Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bank Muamalat Fokus Benahi Internal

Bisnis.com, JAKARTA - PT Bank Muamalat Indonesia Tbk. menahan ekspansi bisnis tahun ini dan fokus membenahi internal perseroan.
President Director Bank Muamalat Tbk Achmad K. Permana memberikan penjelasan pada penandatangan kerja sama di Jakarta, Senin (26/2/2018)./JIBI-Nurul Hidayat
President Director Bank Muamalat Tbk Achmad K. Permana memberikan penjelasan pada penandatangan kerja sama di Jakarta, Senin (26/2/2018)./JIBI-Nurul Hidayat

Bisnis.com, JAKARTA - PT Bank Muamalat Indonesia Tbk. menahan ekspansi bisnis tahun ini dan fokus membenahi internal perseroan.

Chief Executive Officer Bank Muamalat Achmad Kusna Permana mengatakan, ada 3 strategi yang disiapkan pihaknya tahun ini.

Pertama adalah memperkuat permodalan. Kedua, mengoptimalkan produk dan sumberdaya manusia yang dimiliki. Ketiga, fokus memperkuat posisi Bank Muamalat sebagai bank berbasis Islami.

"Kami akan fokus segmen islami seperti haji dan umroh. Itu jadi fokus. Kami akan gunakan kekuatan Muamlat di sektor itu," katanya di Jakarta, Senin (12/3).

Permana menjelaskan, untuk investasi digital dan ekspansi kredit belum menjadi prioritas perseroan tahun ini. Sebab, dari sisi permodalan belum memadai.

Bank Muamalat juga akan berupaya menjaga rasio pembiayaan bermasalah (non performing financing/NPF) tetap di kisaran 4,57%. Menurutnya, NPF Bank Muamalat terhitung tinggi karena selama 4 tahun terakhir tak melakukan ekspansi pembiayaan akibat seretnya modal.

"Nanti kalau kapital masuk kami akan rapikan lagi," imbuhnya.

Oleh karena itu, dia berharap dengan adanya investor yang masuk tahun ini maka permodalan Bank Muamalat akan meningkat sehingga bisa berekspansi dan otomatis NPF akan turun.

Dari sisi likuiditas, Financing to Deposit Ratio (FDR) perseroan tercatat sebesar 86,14%. Kondisi tersebut membaik dari tahun sebelumnya yang sebesar 96,47%.

Dari sisi rasio kecukupan pemenuhan modal minimum (CAR) Bank Muamalat juga tercatat 11,58% per September 2017. NPF gross tercatat pada level 4,54% dan NPF net tercatat 3,07%.

Hingga saat ini Bank Muamalat Indonesia masih dimiliki oleh pemegang saham pengendali dari Islamic Development Bank atau IDB (32,74%), Boubyan Bank, Kuwait (22,0%), Atwill Holdings Limited, Saudi Arabia (17,91) dan National Bank of Kuwait (8,45%).

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Abdul Rahman
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper