Bisnis.com, JAKARTA - PT Capital Life Indonesia hingga paruh pertama tahun ini berhasil mengantongi pendapatan premi sebesar Rp3,9 triliun. Direktur Bisnis Capital Life Robin Winata mengatakan, capaian tersebut meningkat sekitar 32% secara year-on-year dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
"Pencapaian semester pertama Capital Life mendapatkan premi baru sebesar Rp3,9 triliun, berjalan sesuai dengan rencana," kata Robin kepada Bisnis belum lama ini.
Sementara itu target perseoran tahun ini adalah Rp6,5 triliun. Denga demikian, pada paruh pertama tahun ini, anak perusahaan PT Capital Financial Indonesia Tbk. tersebut telah menutupi 60% target pendapatan premi tahun ini.
Sedangkan target laba bersih sebelum pendapatan komprehensif dipatok sebesar Rp1,2 miliar. Sementara target hasil investasi adalah Rp345 miliar.
"Kami optimistis dengan pencapaian pertumbuhan premi tersebut dapat mencapai profit yang kami rencanakan," kata dia.
Robin melanjutkan, meski terjadi fluktuasi di pasar modal serta risiko pelemahan rupiah, namun dia mengaku tetap optimistis untuk mencapai pertumbuhan. Robin justru melihat hal tersebut sebagai peluang untuk menggencarkan pemasaran produk melalui mitra-mitra Capital Life.
"Kami optimistis dengan literasi keuangan yang dilakukan oleh pemerintah melalui otoritas keuangan, peningkatan layanan dan kualitas tenaga pemasar kami yang kompeten, mampu memberikan dorongan yang baik untuk mencapai target Rp6,5 triliun premi baru sesuai dengan komitmen perusahaan di akhir tahun 2018," kata Robin.
Sementara itu berdasarkan data Otoritas Jasa Keuangan mengenai statistik asuransi per Mei 2018, industri asuransi jiwa mencatatkan total pendapatan premi bruto sebesar Rp81,31 triliun. Angka tersebut mengalami pertumbuhan 31,49% dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Sementara itu jumlah aset industri tercatat tumbuh 21,31% menjadi Rp519,40 triliun dibandingkan paruh pertama 2017 sebesar Rp428,15 triliun.
