Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Verifikasi Nasabah Fintech yang Berkualitas Tekan Potensi Fraud

Peningkatan kualitas asesmen verifikasi nasabah Peer-to-Peer (P2P) lending bakal menekan biaya pengeluaran perusahaan. 
Ilustrasi pembayaran menggunakan QR Code dengan ponsel pintar/Flickr
Ilustrasi pembayaran menggunakan QR Code dengan ponsel pintar/Flickr

Bisnis.com, JAKARTA -- Peningkatan kualitas asesmen verifikasi nasabah Peer-to-Peer (P2P) lending bakal menekan biaya pengeluaran perusahaan. 

Ketua Bidang Pinjaman Cash Loan Asosiasi Fintech Indones (Aftech) Sunu Widyatmoko mengatakan saat ini pos pengeluaran terbesar berasal dari pembagian hasil return bagi investor dan penagihan.

Artinya, dengan melakukan verifikasi saat pengajuan aplikasi yang baik, potensi fraud juga dapat ditekan. Pada saat yang sama, pengeluaran untuk melakukan penagihan kepada nasabah bermasalah juga dapat dihindari.

“Jika tingkat fraud tinggi, akhirnya kami harus bebankan ke peminjam yang mampu bayar. Mau menurunkan biaya tidak mesti efisiensi. Cara yang paling tepat adalah dengan menurunkan potensi fraud,” ujarnya, Kamis (30/8/2018).

Sunu menekankan terdapat perbedaan antara nasabah yang tidak mampu membayar dan nasabah yang beritikad buruk.

Nasabah yang beritikad buruk cenderung akan lari jika ditagih. Namun, nasabah yang tidak mampu membayar akan tetap membayar setelah diberi keringanan oleh penyelenggara.

Direktur Aftech Ajisatria Sulaeman mengungkapkan kini asosiasi tengah menginisiasi program berbagi data blacklist bersama sejumlah penyelenggara. Dengan melakukan hal tersebut, diharapkan nasabah yang melakukan fraud tidak akan melakukan fraud di platform lainnya.

“Selain itu, akses Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) dan Sistem Layanan Informasi Keuangan (SLIK) dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) juga dapat menjadi sarana pelaporan penyelenggara terhadap nasabah yang fraud,” paparnya.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Nindya Aldila
Editor : Annisa Margrit

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper