Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Realisasi Industri Menurun, Tertanggung Kumpulan Mandiri Inhealth Justru Tumbuh 15%

Jumlah tertanggung asuransi kumpulan PT Asuransi Jiwa Inhealth Indonesia menunjukkan pertumbuhan pada 2018, di tengah tren penurunan industri asuransi jiwa.
Direktur Utama Mandiri Inhealth Iwan Pasila (kiri) berbincang dengan salah satu pasien saat meninjau konter Mandiri Inhealth di Siloam Hospital Kebon Jeruk, Kamis (8/11/2018)./JIBI-Abdullah Azzam
Direktur Utama Mandiri Inhealth Iwan Pasila (kiri) berbincang dengan salah satu pasien saat meninjau konter Mandiri Inhealth di Siloam Hospital Kebon Jeruk, Kamis (8/11/2018)./JIBI-Abdullah Azzam

Bisnis.com, JAKARTA – PT Asuransi Jiwa Inhealth Indonesia mencatatkan pertumbuhan jumlah tertanggung asuransi kumpulan pada 2018, di tengah tren penurunan  industri asuransi jiwa.

Direktur Utama PT Asuransi Jiwa Inhealth Indonesia Iwan Pasila mengatakan peningkatan tersebut sejalan dengan pertumbuhan premi dari produk asuransi kesehatan kumpulan.

“Kalau di Mandiri Inhealth, premi kumpulan kesehatan bertumbuh sekitar 15%, dengan jumlah tertanggung yang tumbuh sekitar 15%,” ungkapnya kepada Bisnis, Kamis (28/2/2019).

Iwan, yang juga merupakan Kepala Departemen Investasi Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI), menilai data industri yang menunjukkan penurunan total jumlah tertanggung, terutama dari asuransi kumpulan, bisa dipicu oleh peningkatan nilai klaim habis kontrak dan surrender. Di samping itu, dia menilai dampak kehadiran BPJS Kesehatan juga dapat memengaruhi penurunan jumlah tertanggung asuransi kumpulan.

“Bisa juga karena penurunan hal tersebut [peralihan ke BPJS Kesehatan], tetapi saya tidak punya data dari produk apa yang berkurang signifikan,” jelas Iwan.

Dalam paparan terkait kinerja industri kuartal IV/2018, Rabu (27/2), AAJI mencatat tren penurunan jumlah tertanggung berlanjut pada 2018. Sejak kuartal IV/2016 hingga kuartal IV/2018, total tertanggung asuransi jiwa menurun rata-rata sebesar 3,0%, kendati jumlah tertanggung perorangan masih menunjukkan peningkatan rata-rata 0,3%.

Pada 2018, AAJI mencatat total tertanggung industri asuransi jiwa menurun 17,8% secara year-on-year (yoy) menjadi 53.860.282 orang.  Realisasi itu dipengaruhi jumlah total tertanggung kumpulan yang turun 23,3% yoy menjadi 36.067.942 orang.

Pada tahun lalu, total tertanggung individu juga menurun 3,8% yoy menjadi 17.792.340 orang. 

Dalam paparan itu, Iwan menilai ada tren peningkatan klaim yang memasuki masa akhir kontrak dalam beberapa tahun terakhir.

“Kami melihat bahwa dalam 2 tahun terakhir peningkatan rata-rata 20%, semakin banyak polis yang mature,” terangnya.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Annisa Margrit
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper