Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

DBS Indonesia Pasarkan Sukuk Ritel SR011 Lewat Digibank

PT Bank DBS Indonesia menargetkan penjualan instrumen investasi sukuk ritel seri SR011 kepada nasabah melalui layanan Digibank.
Vice President Partnership & Ecosystem Digibank, PT Bank DBS Indonesia Willy Chandry (dari kiri) bersama Vice President, Corporate Banking Group Ekaputra Inukertapati menyaksikan penjelasan DBS SME Academy kepada nasabah di Jakarta, Selasa (26/2/2019)./Bisnis-Abdullah Azzam
Vice President Partnership & Ecosystem Digibank, PT Bank DBS Indonesia Willy Chandry (dari kiri) bersama Vice President, Corporate Banking Group Ekaputra Inukertapati menyaksikan penjelasan DBS SME Academy kepada nasabah di Jakarta, Selasa (26/2/2019)./Bisnis-Abdullah Azzam

Bisnis.com, JAKARTA — PT Bank DBS Indonesia menargetkan penjualan instrumen investasi sukuk ritel seri SR011 kepada nasabah melalui layanan Digibank. 

VP Digibank DBS Indonesia Willy Chandry mengatakan bahwa layanan digital banking Digibank saat ini didominasi oleh nasabah muda berusia di bawah 28 tahun dengan komposisi mencapai sekitar 42%. Sementara itu, portofolio nasabah pengguna Digibank dari kalangan usia 28—35 tahun dan di atas 35 tahun masing-masing berkontribusi 23% dan 40%. 

“Kami akan memasukkan sukuk ritel SR011 dalam jajaran produk-produk wealth management yang dapat diakses melalui layanan Digibank agar nasabah dapat mendapatkan layanan secara digital,” ujarnya kepada Bisnis, belum lama ini. 

Dalam kesempatan terpisah, VP Consumer Treasury Business Head DBS Indonesia Michael Gunnar Wenas mengatakan bahwa target penjualan SR011 di DBS Indonesia mencapai minimal Rp500 miliar.

Menurut Wenas, karakteristik sukuk ritel yang dapat diperdagangkan di pasar sekunder membuatnya diminati oleh investor.

Masa penawaran sukuk ritel SR011 berlangsung pada 1—16 Maret 2018. Kementerian Keuangan menetapkan kupon sebesar 8,05% per tahun dengan tenor 3 tahun. Instrumen investasi syariah tersebut dapat diperdagangkan di pasar sekunder 2 bulan setelah masa pembelian. 

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Andi M. Arief
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper