Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Total Transaksi Mata Uang RI & Thailand Terus Meningkat

Sejak diimplementasikan pada Desember 2017, total transaksi perdagangan melalui Local Currency Settlement(LCS) antara Indonesia dan Thailand telah menunjukkan peningkatan.
Ilustrasi - Mata uang Baht Thailand/Istimewa
Ilustrasi - Mata uang Baht Thailand/Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA - Sejak diimplementasikan pada Desember 2017, total transaksi perdagangan melalui Local Currency Settlement(LCS) antara Indonesia dan Thailand telah menunjukkan peningkatan.

LCS adalah penyelesaian transaksi perdagangan kedua negara yang dilakukan di dalam wilayah salah satu negara dengan menggunakan mata uang lokal.

Gubernur Bank Indonesia menuturkan, sepanjang 2018, total transaksi perdagangan melalui LCS mencapai rata-rata THB130 juta atau setara Rp58 miliar per bulan.

"Sementara itu, untuk 2 bulan pertama 2019, transaksi LCS telah mencapai THB272 juta atau setara Rp121 miliar, meningkat tajam dari periode yang sama tahun lalu THB69,5 juta atau setara dengan Rp30 miliar," papar Perry dalam pertemuannya dengan Gubernur Bank of Thailand, Veerathai Santiprabhob, Sabtu (23/3/2019).

Selain LCS, Gubernur BI dan Gubernur Bank of Thailand mendiskusikan masalah strategis mengenai perkembangan perekonomian kedua negara serta arah dan implementasi kebijakan bank sentral terutama di bidang sistem pembayaran.

Kedua bank sentral menekankan pentingnya optimalisasi manfaat perkembangan ekonomi dan keuangan digital dengan berbagai inovasi teknologi terkini (termasuk penerapan QR Code), dalam mendorong pertumbuhan ekonomi kedua negara.

"Optimalisasi manfaat ditempuh dengan tetap memitigasi potensi risiko yang mungkin terjadi, termasuk dari sisi stabilitas sistem keuangan, serta Anti Pencucian Uang [APU] dan Pencegahan Pendanaan Teroris [PPT]," kata Perry.

Perry mengakui bahwa Bank Indonesia dan Bank of Thailand secara rutin melakukan tukar pandangan dan pengalaman sehingga dapat memperkaya dan memperkuat kapasitas kedua belah pihak dalam mengelola risiko dan tantangan ke depan.

Dari pertemuan ini, Bank Indonesia dan Bank of Thailand meyakini bahwa penguatan kerja sama antarotoritas di tingkat bilateral, regional, dan multilateral menjadi salah satu kunci dalam menghadapi tantangan yang semakin kompleks di tengah ketidakpastian perekonomian global yang tinggi.

Ke depan, kedua Gubernur meneguhkan komitmen untuk terus memperkuat kerja sama yang saling menguntungkan antara kedua bank sentral, termasuk melanjutkan pertemuan bilateral dalam tataran Pimpinan Bank Sentral maupun dalam tataran teknis.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Hadijah Alaydrus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper