Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pembiayaan UUS Bank Danamon Tumbuh 3 Persen per April 2019

Permintaan atas pembiayaan syariah di Unit Usaha Syariah (UUS) PT Bank Danamon Indonesia Tbk. masih stagnan pada awal tahun ini.
Nasabah bertransaksi di Bank Danamon, Makassar, Selasa (29/8/2017)./Bisnis-Paulus Tandi Bone
Nasabah bertransaksi di Bank Danamon, Makassar, Selasa (29/8/2017)./Bisnis-Paulus Tandi Bone

Bisnis.com, JAKARTA – Permintaan pembiayaan syariah di Unit Usaha Syariah PT Bank Danamon Indonesia Tbk. belum menujukkan pertumbuhan pesat pada awal tahun ini.

Direktur Syariah Bank Danamon Herry Hykmanto menyatakan per April 2019, pembiayaan syariah perseroan sebesar Rp3,5 triliun.

“Pembiayaan secara overall tumbuhnya hampir flat, per April 2019 cuma 3 persen secara year-on-year (yoy), belum banyak tumbuh [debitur] yang baru,” katanya saat ditemui di Jakarta, akhir pekan lalu.

Lesunya pertumbuhan pembiayaan syariah disebabkan nasabah masih menunda pengajuan pembiayaan.

“Permintaannya agak turun, memang secara siklus pada awal tahun agak sepi. Apalagi, portofolio nasabah kami adalah karyawan, pada saat awal tahun kan masih pada sibuk dengan anak sekolah mau ujian. Tapi untuk kuartal kedua ini trennya sudah mulai naik,” lanjut Herry.

Melihat potensi permintaan yang mulai meningkat, dia masih optimistis target Unit Usaha Syariah (UUS) Bank Danamon untuk menggenjot kenaikan pembiayaan hingga 10 persen atau menjadi Rp4,5 triliun dapat tercapai pada akhir 2019. Adapun segmen yang menjadi fokus masih tetap bidang pembiayaan produktif, baik Usaha Kecil Menengah (UKM) maupun korporasi serta koperasi karyawan.

Hampir 30-40 persen pembiayaan syariah Danamon disalurkan untuk membiayai peralatan pembangunan infrastruktur.

Untuk memacu segmen konsumer, baru-baru ini, UUS Danamon meluncurkan produk pembiayaan pemilikan rumah syariah dengan akad musyarakah mutanaqisah (MMQ) atau akad modal bersama.  

Dari sisi pendanaan, UUS Danamon mencatatkan pertumbuhan Dana Pihak Ketiga (DPK) sebesar 19 persen per April 2019 menjadi Rp3,3 triliun. Dari jumlah itu, porsi dana murahnya (Current Account Saving Account/CASA) mencapai 45 persen.

Tahun ini, perseroan ingin menaikkan penghimpunan tabungan haji dengan membidik penambahan 3.000 nasabah calon haji.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Ropesta Sitorus
Editor : Annisa Margrit
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper