Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bank Daerah Ramaikan Bursa IPO

Sejumlah bank pembangunan daerah berencana melantai ke bursa, salah satunya PT Bank Pembangunan Daerah Kalimantan Barat (Bank Kalbar) yang berencana melakukan penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO) guna memperkuat permodalan.

Bisnis.com, JAKARTA -  Sejumlah bank pembangunan daerah berencana melantai ke bursa, salah satunya PT Bank Pembangunan Daerah Kalimantan Barat (Bank Kalbar) yang berencana melakukan penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO) guna memperkuat permodalan.

Samsir Ismail Direktur Utama Bank Kalbar mengatakan bahwa aksi korporasi tersebut akan dilakukan setelah mendapatkan restu dari pemegang saham.

"Ke depan insyallah ada [rencana aksi korporasi] mungkin IPO, tapi ini keputusannya tergantung pemegang saham, kami hanya minta pemegang saham untuk tambah setoran modal," kata Samsir di Jakarta, akhir pekan lalu. 

Dia mengatakan usulan untuk IPO tersebut belum dicantumkan dalam rencana bisnis bank (RBB) 2019. "Itu untuk jangka menengah panjang, proyeksinya di atas tahun 2020," lanjutnya. 

Samsir mengatakan bahwa rencana IPO sudah pernah disampaikan kepada pemegang saham yakni pemerintah daerah Kalbar, akan tetapi pemegang saham massih berkomitmen untuk menambah permodalan. 

Di sisi lain, PT Bank Pembangunan Daerah Djakarta Raya (Bank DKI) sudah memasukkan rencana IPO dalam RBB 2019. Perseroan juga telah menunjuk tiga perusahaan sekuritass yakni Mandiri Sekuritas, RHB Sekuritas, dan Trimegah Sekuritas sebagai penjamin emisi.  Rencana IPO Bank DKI tersebut sudah direncanakan sejak 2017 dan ditargetkan terealisasi tahun ini. 

Sebelumnya, beberapa bank daerah lain juga berencana melakukan IPO seperti PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah dan PT Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Utara dan Gorontalo (Bank Sulutgo). Sedianya aksi korporasi tersebut ditargetkan terealisasi pada 2018 tapi ditinjau kembali menjadi tahun 2019. 

Sebagai informasi, saat ini baru ada tiga dari 27 bank daerah yang sudah menjadi perusahaan publik yakni PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat Tbk., PT Bank Pembangunan Daerah Banten Tbk., dan PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Ropesta Sitorus

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper