Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pengamat : Bisnis Kartu Pembiayaan Syariah Belum Menarik

Minat institusi keuangan syariah untuk menerbitkan kartu pembiayaan syariah masih sangat minim. Hanya ada dua bank yang melayani bisnis ini dari total 14 bank umum syariah (BUS) dan 20 unit usaha syariah (UUS) yang beroperasi saat ini.
Bank syariah/Ilustrasi-bisnisaceh.com
Bank syariah/Ilustrasi-bisnisaceh.com

Bisnis.com, JAKARTA—Minat institusi keuangan syariah untuk menerbitkan kartu pembiayaan syariah masih sangat minim. Hanya ada dua bank yang melayani bisnis ini dari total 14 bank umum syariah (BUS) dan 20 unit usaha syariah (UUS) yang beroperasi saat ini.

Padahal, Indonesia sebagai salah satu negara dengan penduduk muslim terbesar di dunia memiliki peluang dan potensi pasar yang tinggi untuk bisnis ini.

Pengamat perbankan syariah Yulizar Djamaludin Sanrego mengatakan bahwa bisnis kartu pembiayaan akan semakin prospektif jika perbankan bisa melakukan inovasi pada produk ini.

Namun, dia menilai fitur kartu pembiayaan syariah masih belum bisa menyaingi kartu kredit konvensional. Oleh karena itu, produk ini belum terlalu menarik bagi konsumen.

"Saya lebih melihat bahwa fitur kredit syariah belum advance, sehingga potential konsumen melihatnya sama," katanya kepada Bisnis, pekan lalu.

Sementara itu, Direktur Pusat Studi Bisnis dan Ekonomi Syariah (CIEST) IPB Irfan Syauqi Beik mengatakan bahwa memang tidak semua bank syariah berkecimpung di bisnis produk layanan kartu pembiayaan ini.

Menurutnya, meskipun potensinya sangat besar, tetapi penyediaan produk ini harus kembali pada visi dan pemahaman masing-masing bank.

Beberapa bank syariah lebih memilih mengembangkan produk lain, misalnya kartu debit ketimbang kartu pembiayaan. Namun, hal ini tidak berarti bank syariah tidak mau masuk ke pangsa pasar kartu pembiayaan.

"Saya juga diskusi dengan beberapa bank syariah, ada yang bilang pihaknya khawatir jika memfasilitasi masuk ke segmen kartu pembiayaan yang terjadi malah mendorong gaya hidup konsumerisme yang berlebihan. Tetapi, ada juga bank yang memutuskan untuk masuk ke pasar ini. Keduanya harus dihormati sebagai suatu pilihan dan kebijakan," tuturnya.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Maria Elena
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper