Bisnis.com, JAKARTA—PT Bank Commonwealth memastikan akan turut meramaikan bisnis kartu kredit, kendati belum dalam jangka waktu dekat.
Head of Wealth Management & Client Growht PT Bank Commonwealth Ivan Jaya menilai perseroan juga memiliki arah untuk merilis produk kartu kredit, tetapi dalam jangka panjang ke depan. Menurutnya, diharapkan kurang dari lima tahun bisnis ini bisa teraliasasi.
Pasalnya, saat ini perseroan masih berpikir untuk meramu kartu kredit yang tidak hanya sebatas berfungsi sebagai alat pembayaran.
Baca Juga
"Kalau saat ini kartu kredit itu kan sebagai alat pembayaran yang sebenarnya sudah dipenuhi kartu debit. Belum lagi, data industri juga menunjukkan kinerja kartu kredit masih stagnan dan cenderung melambat dibanding kartu debit, jadi kami masih merencanakan," katanya kepada Bisnis akhir pekan lalu.
Ivan mengemukakan, saat ini dengan dana kelolaan nasabah prioritas yang berada pada kisaran Rp30 triliun, perseroan lebih menampatkan posisi sebagai mitra yang mampu mendukung nasabah itu dalam mengelola dan mengembangkan kekayaannya lebih lanjut.
Tak hanya itu, Ivan menambahkan untuk produk pinjaman yang diinginkan nasabah bank asal Australia ini juga melayani kredit tanpa agunan atau KTA dengan limit hingga Rp30 juta.