Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PPATK:Rekening Calon DGS BI Destry Damayanti 'Bersih'

Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan menyebut tidak ada transaksi mencurigakan dari calon Deputi Gubernur Senior Destry Damayanti.
Destry Damayanti. /Antara
Destry Damayanti. /Antara

Bisnis.com, JAKARTA -- Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan menyebut tidak ada transaksi mencurigakan dari calon Deputi Gubernur Senior Destry Damayanti.

Kepala Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) Kiagus Ahmad Badaruddin menyatakan dalam rapat dengan Komisi XI DPR-RI pihaknya sudah melaporkan hasil penelusuran bakal Deputi Gubernur Senior BI Destry Damayanti.

"Kami diundang Komisi XI untuk mendiskusikan tentang calon Deputi Gubernur menurut catatan PPATK. Berdasarkan data kami sudah kami sampaikan nanti tanya sama DPR," ujar Kiagus di Gedung DPR RI, Rabu (10/7/2019).

Kiagus menyebut sorotan utama PPATK terhadap Destry hanya terkait transaksi selama beberapa waktu terakhir.

"Hanya melihat yang berkaitan ada transaksi mencurigakan atau tidak," paparnya.

Kiagus menjelaskan sejauh ini tidak ada catatan transaksi luar biasa dari Destry. Meskipun begitu PPATK terbuka dengan pendalaman jika dibutuhkan Komisi XI DPR.

Setelah pelaporan dari PPATK, nantinya Komisi XI DPR mengadakan rapat internal untuk memutuskan apakah posisi DGS BI periode 2019-2024 akan menjadi milik Destry Damayanti.

Berdasarkan catatan Bisnis.com, Destry Damayanti meraih gelar Sarjana Ekonomi dari Universitas Indonesia dan Master of Science dari Cornell University, New York, Amerika Serikat.

Destry memulai karir di beberapa tempat, antara lain Senior Economic Adviser untuk Duta Besar Inggris untuk Indonesia pada 2000-2003, peneliti dan pengajar di Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia pada 2005-2006, Kepala Ekonom Mandiri Sekuritas pada 2005-2011, Kepala Ekonom Bank Mandiri mulai 2011-2015, Ketua Satuan Tugas Ekonomi Kementerian BUMN pada 2014-2015.

Destry juga pernah menjabat sebagai Direktur Eksekutif di Mandiri Institute dan Ketua Panitia Seleksi Pimpinan KPK.

Dia pun diangkat menjadi Anggota Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) pada 24 September 2015 berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 158/2015 tanggal 21 September 2015.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper