Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bunga Kredit Perbankan Diperkirakan Turun pada Awal 2020

Meski Bank Indonesia telah menurunkan suku bunga acuan berturut-turut dalam tiga bulan terakhir, namun penurunan ini tidak serta merta diikuti dengan turunnya bunga kredit perbankan
suku bunga
suku bunga

Bisnis.com, JAKARTA - Meski Bank Indonesia telah menurunkan suku bunga acuan berturut-turut dalam tiga bulan terakhir, namun diperkirakan penurunan ini tidak serta merta diikuti dengan turunnya bunga kredit perbankan.

Analis Bahana Sekuritas Christy Gunadi mengatakan bank baru melakukan penyesuain terhadap bunga simpanan, yang selanjutnya akan diikuti dengan penurunan bunga kredit secara bertahap pada awal tahun depan.

Bahana Sekuritas memperkirakan dengan trend penurunan suku bunga saat ini, akan berdampak pada peningkatan laba karena bank akan memiliki ruang lebih besar untuk menjaga pendapatan bunga bersih atau net interest margin (NIM) meski masih ada risiko kredit bermasalah dari beberapa sektor sejalan dengan masih rendahnya harga komoditas global.

‘’Tahun depan kredit diperkirakan akan tumbuh lebih baik dibanding tahun ini sejalan dengan masih bergulirnya beberapa proyek infrastruktur yang tercermin pada anggaran pemerintah pada 2020,’’ ungkap Analis Bahana Prasetya Christy Gunadi. Namun  dia menjelaskan ada risiko untuk beberapa sektor yang terkait komoditas seperti CPO dan beberapa developer properti kecil ada yang mulai mengalami kesulitan bayar.

Kredit perbankan diperkirakan akan tumbuh pada kisaran 10% - 11% pada 2020, setelah sepanjang tahun ini diperkirakan akan tumbuh dikisaran 9%. Pertumbuhan kredit investasi dan korporasi akan menjadi penopang utama pertumbuhan kredit pada tahun depan terutama karena masih akan bergulirnya proyek infrastruktur pemerintah.

Kredit konsumsi diperkirakan belum akan tumbuh lebih kencang pada tahun depan, meski permintaan terhadap kredit kepemilikan rumah mulai membaik, namun perbaikan ini belum akan terjadi untuk kredit kepemilikan kendaraan bermotor. Kredit untuk properti diperkirakan akan tumbuh pada kisaran 10%, dengan kredit kendaraan bermotor diperkirakan masih akan tumbuh dibawah 7%.

‘’Beberapa bank lebih memprioritaskan strategi mengurangi simpanan dengan bunga special, sebelum melangkah untuk menurunkan bunga kredit, sehingga perbankan bisa menjaga pendapatan bunga bersih,’’ papar Prasetya. Bahana memperkirakan NIM perbankan akan berada pada kisaran 5,0% - 5,1% sepanjang 2020.

Dengan berbagai prospek ini, Bahana merekomendasikan Beli untuk saham Bank Mandiri dengan target harga Rp 9.000/lembar saham, karena valuasi bank pelat merah ini sudah cukup murah dan memiliki porsi pembiayaan infrastruktur yang besar dengan market share sekitar 12,9%. Bank yang memiliki kode saham BMRI ini juga cukup berhati-hati dalam menjaga kualitas kreditnya serta konsen dalam menjaga stabilitas NIM.

Anak usaha Bahana Pembinaan Usaha Indonesia (BPUI) ini juga memberi rekomendasi Beli untuk saham Bank Rakyat Indonesia dengan target harga Rp 5.300/lembar saham. Meski secara valuasi, bank berkode saham BBRI ini lebih mahal dibandingkan dengan bank BUMN lainnya, namun prospek risiko kreditnya lebih rendah sehingga tidak perlu membentuk provisi yang besar. Pertumbuhan kredit untuk usaha kecil dan mikro juga diperkirakan akan positif, terutama ditopang oleh penyaluran kredit usaha rakyat (KUR) serta inovasi produk kredit mikro yang semakin beragam.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper