Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bunga Acuan Turun, Bankir Berharap Relaksasi Lanjutan

Langkah Bank Indonesia (BI) menurunkan kembali suku bunga acuan sebesar 25 basis poin (bps) disambut positif pelaku usaha perbankan.
Direktur Utama PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) Tbk. Sunarso memberikan penjelasan tentang kinerja perusahaanya saat berkunjung ke kantor redaksi Harian Bisnis Indonesia, di Jakarta, Kamis (22/3/2018)./JIBI-Abdullah Azzam
Direktur Utama PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) Tbk. Sunarso memberikan penjelasan tentang kinerja perusahaanya saat berkunjung ke kantor redaksi Harian Bisnis Indonesia, di Jakarta, Kamis (22/3/2018)./JIBI-Abdullah Azzam

Bisnis.com, JAKARTA — Langkah Bank Indonesia (BI) menurunkan kembali suku bunga acuan sebesar 25 basis poin (bps) disambut positif pelaku usaha perbankan.

Apresiasi salah satunya disampaikan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. Direktur Utama BRI Sunarso mengatakan, penurunan suku bunga acuan bagus untuk pasar dan diharap ada banyak relaksasi yang nantinya muncul akibat ini.

“BI Rate turun saya pikir bagus untuk market, karena kami melihatnya bahwa sebenarnya sekarang ini pricing-nya turun, tetapi menghadapi kenyataan bahwa LDR [loan to deposit ratio] masih di atas 90%. Dengan penurunan BI rate diharapkan ada relaksasi-relaksasi nanti,” ujar Sunarso di Kantor Pusat BRI, Jakarta, Kamis (24/10).

Berdasarkan laporan keuangan perseroan, hingga kuartal III/2019 rasio LDR BRI naik 69 bps dibandingkan dengan tahun lalu. Rasio LDR perseroan saat ini tercatat 93,84%.

Secara industri, rasio LDR bank umum per Agustus 2019 mencapai 94,66%. Rasio ini naik secara tahunan.

Penurunan suku bunga acuan juga diprediksi bisa berdampak pada berkurangnya biaya dana (Cost of Fund) bank ke depannya. Menurut Direktur Keuangan BRI Haru Koesmahargyo, hingga akhir September 2019 rasio CoF bank pelat merah ini mengalami peningkatan karena masih terdampak peningkatan suku bunga acuan tahun lalu.

Rasio CoF BRI hingga kuartal III/2019 mencapai 3,63% atau naik 25 bps secara tahunan.

“Memang kalau dibandingkan tahun lalu itu 3,38%. Tapi sekali lagi, terhadap posisi Juni 2019 itu sudah ternormalisasi. Jadi Juni 2019 itu [CoF] 3,64%. Jadi bisa kami katakan impact dari kenaikan suku bunga yang terjadi di paruh kedua 2018 dampaknya masih panjang. Tapi Dampak ini berangsur pulih,” ujar Haru.

BRI yakin ke depannya beban dana akan terus berkurang karena dampak turunnya suku bunga acuan. Penurunan suku bunga acuan otomatis membuat bank menurunkan bunga deposito.

“Saya bisa katakan bahwa ini adalah turnaround dan mulai kuartal ini dan ke depan saya kira ternormalisasi,” tuturnya.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper