Bisnis.com, JAKARTA - PT Bank Central Asia Tbk. baru saja merampungkan proses akuisisi PT Bank Royal Indonesia (Bank Royal) pada awal November 2019.
Seperti diketahui, BCA masih berniat membeli satu bank lagi. Presiden Direktur BCA Jahja Setiaatmadja mengatakan bahwa proses mencari bank tersebut masih belum dilakukan.
"Bank satu lagi belum, kan baru selesai satu [Bank Royal], satu sudah tenang dong ya, satu lagi baru cari calon mantu," katanya, Rabu (6/11/2019).
Ketika ditanyakan lebih lanjut, Jahja memilih untuk tidak berkomentar banyak. Sebelumnya, Direktur BCA Rudi Susanto juga mengatakan masih mencari-cari satu bank lagi untuk dimerger dengan Bank Royal.
Kriterianya pun masih sama, BCA mencari bank dengan modal inti yang masih kecil. Selain itu, BCA menginginkan bank yang belum go public atau belum terdaftar di bursa. Meskipun begitu, tak menutup kemungkinan bagi bank berstatus terbuka.
“Kami akan cari size yang pas dan harga yang tepat,” katanya.
Baca Juga
Adapun, nantinya BCA akan mengubah bank tersebut menjadi bank digital. Bank Royal sendiri ditargetkan akan diluncurkan pada Juni 2020.
Ekosistem dan pelayanan Bank Royal seluruhnya akan dilakukan secara digital, di antaranya simpan dana, investasi, lending, bahkan interaksi akan dilakukan melalui mobile banking (m-banking). Sementara tarik tunai dapat dilakukan melalui ATM BCA.