Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Tahun Lalu Kredit Citibank Melesat, Tahun Ini Menyusut

Citibank N.A. Indonesia memprediksi tren penurunan jumlah kredit yang disalurkan akan berlanjut hingga akhir tahun.
Eksekutif Citibank N.A. Indonesia memaparkan perolehan laba bersih sebesar Rp2,4 triliun atau tumbuh 70% secara tahunan per akhir September 2019, Jakarta, Kamis (14/11/2019)./Bisnis-istimewa
Eksekutif Citibank N.A. Indonesia memaparkan perolehan laba bersih sebesar Rp2,4 triliun atau tumbuh 70% secara tahunan per akhir September 2019, Jakarta, Kamis (14/11/2019)./Bisnis-istimewa

Bisnis.com, JAKARTA — Citibank N.A. Indonesia memprediksi tren penurunan jumlah kredit yang disalurkan akan berlanjut hingga akhir tahun.

Berdasarkan laporan keuangan kuartal III/2019, nilai kredit yang disalurkan Citibank tercatat turun 7,8% yoy menjadi Rp44,80 triliun. Penurunan diprediksi terjadi lebih tajam hingga akhir 2019.

“Sampai akhir tahun ada proyeksi penurunan kredit sampai sekitar 10%,” ujar Chief Executive Officer (CEO) Citibank Indonesia Batara Sianturi di kawasan SCBD, Jakarta, Kamis (14/11/2019).

Sebagai perbandingan, pada penghujung 2018 Citibank Indonesia berhasil mencatat pertumbuhan kredit di atas 20%. Akan tetapi, sejak awal tahun jumlah pembiayaan yang disalurkan bank asing ini terus menurun.

Penurunan kredit terjadi lantaran adanya tekanan dari sektor korporasi, terutama debitur di bidang usaha perantara keuangan, pertambangan, dan komunikasi.

“Tapi kami kompensasi dengan pertumbuhan [kredit] di sektor perdagangan dan pengolahan. Perlambatan ini juga terjadi secara industri, kalau dilihat dari data statistik BI kredit perbankan ada perlambatan sampai Oktober tumbuh hanya 8%-9% dibanding tahun lalu yang double digit,” ujarnya.

Meski mencatat penurunan kredit, laba bersih Citibank Indonesia justru tumbuh 70% secara yoy menjadi Rp2,4 triliun. Pertumbuhan laba bersih ini diikuti dengan meningkatnya rasio return on equity (ROE) dari 11,55% menjadi 19,14% per September 2019. Rasio return on asset (ROA) perseroan juga tumbuh dari 3,02% menjadi 4,82% di periode yang sama.

Batara mengatakan, laba bersih Citibank Indonesia tumbuh karena 3 pendorong utama. Pertama, adanya kenaikan pendapatan nonbunga (non interest income). Kedua, meningkatnya pendapatan bunga bersih Citibank Indonesia.

“Ketiga, ada penurunan biaya kredit atau provisi untuk portofolio kredit kami. Tiga hal ini yang mendorong kenaikan laba bersih 70% yoy,” ujarnya.

Sebagai catatan, hingga kuartal III/2019 pendapatan bunga bersih Citibank Indonesia tumbuh 8% yoy. Kemudiaa, net interest margin (NIM) perseroan naik dari 5,78% menjadi 5,92% di periode yang sama.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper