Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Perbesar CASA, ICBC Indonesia Perkuat Infrastruktur

PT Bank ICBC Indonesia berupaya untuk memperbesar rasio dana murah (current account saving account/CASA) yang hingga Desember 2019 masih berada di bawah 30 persen dari total dana pihak ketiga (DPK).

Bisnis.com, JAKARTA — PT Bank ICBC Indonesia berupaya untuk memperbesar rasio dana murah (current account saving account/CASA) yang hingga Desember 2019 masih berada di bawah 30 persen dari total dana pihak ketiga (DPK).

Direktur ICBC Indonesia Thomas Arifin mengatakan bahwa perseroan akan serius melakukan transformasi cabang dengan mempercepat penguatan infrastruktur CASA. Hal ini dilakukan demi mengimbangi perkembangan kebutuhan customer experience dan sifat nasabah yang berubah di era ekonomi digital.

“Peluncuran debit card dengan fitur unik, mobile banking, internet banking, serta cardless atm dan persiapan QR code diperkirakan bisa membantu mendukung pertumbuhan CASA lebih baik. ICBC di Tiongkok telah memiki kemampuan digital banking yang luar biasa. Kami akan memilih yang paling cocok untuk diimplementasikan di Indonesia,” ujar Thomas kepada Bisnis, Kamis (4/12/2019).

Berdasarkan data yang dimiliki Thomas, hingga awal Desember 2019 rasio dana mahal atau deposito ICBC Indonesia mencakup 74,88 persen dari total DPK. Jumlah ini telah turun dibanding data per Oktober, saat rasio dana mahal mencapai 76,29 persen.

Thomas juga menanggapi tren belum membaiknya rasio dana murah perbankan hingga jelang akhir 2019. Menurutnya, tingginya rasio deposito di sejumlah bank terjadi lantaran para pelaku industri ini hendak menjaga posisi DPK di akhir 2019.

“Pergeseran jumlah CASA ke deposito di bank-bank BUKU 4, penyebabnya bisa terkait pengelolaan likuiditas akhir tahun dimana beberapa bank BUKU 4 terjadi switching dari posisi CASA ke deposito untuk menjaga posisi DPK di akhir tahun 2019,” tuturnya.

Berdasarkan data Lembaga Penjamin Simpanan (LPS), rasio dana murah perbankan hingga Oktober 2019 ada di angka 54,53 persen. Rasio ini lebih rendah dibanding September 2019, saat CASA perbankan masih sebesar 55,04 persen dari total dana pihak ketiga (DPK).

Jika dibandingkan dengan periode yang sama pada 2018, rasio CASA perbankan di 2019 justru lebih rendah. Pada Oktober 2018, rasio dana murah perbankan ada di posisi 55,07 persen.

Belum membaiknya rasio CASA perbankan diimbangi dengan naiknya persentase dana mahal terhadap total DPK dari 44,65 persen menjadi 45,19 persen per Oktober 2019.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Lalu Rahadian
Editor : Akhirul Anwar
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper