Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

OJK Siap Batasi Bancassurance, AAJI Tuntut Penjelasan

Saat ini kanal penjualan asuransi melalui bank menjadi salah satu penyumbang premi terbesar di industri selain agen.
Ketua Dewan Komisioner OJK Wimboh Santoso (tengah) didampingi Gubernur Provinsi Jambi Fachroni Umar (kanan); Direktur Astra Suparno Djasmin (kiri); dan CEO Asuransi Astra Rudy Chen, meresmikan pendirian Bank Wakaf Mikro Pondok Pesantren As'ad Jambi, Rabu (3/4/2019). (Bisnis)
Ketua Dewan Komisioner OJK Wimboh Santoso (tengah) didampingi Gubernur Provinsi Jambi Fachroni Umar (kanan); Direktur Astra Suparno Djasmin (kiri); dan CEO Asuransi Astra Rudy Chen, meresmikan pendirian Bank Wakaf Mikro Pondok Pesantren As'ad Jambi, Rabu (3/4/2019). (Bisnis)

Bisnis.com, JAKARTA — Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) meminta Otoritas Jasa Keuangan menjelaskan rencana pembatasan produk asuransi melalui bancassurance.

Direktur Eksekutif AAJI Togar Pasaribu menuturkan kanal penjualan melalui bank merupakan salah satu penyumbang premi terbesar bagi industri. Alih-alih membatasi penjualan, otoritas seharusnya memberikan stimulus tambahan agar industri asuransi terus membesar di Tanah air.

"Sedikit aneh jika bisnis dibatas-batasi, karena bisnis kan harus kreatif. OJK mesti memberikan kejelasan dulu mengenai apa yang akan dibatasi," ujar Togar kepada Bisnis, Rabu (26/2/2020).

AAJI meminta otoritas menyosialisasikan draf pembatasan itu. Menurut Togar, jika pembatasan merujuk kepada unit linked, produk tersebut telah dijual sejak awal tahun 2000 melalui bancassurance, adapun jika itu merujuk kepada saving plan, produk tersebut merupakan produk tradisional jenis endowment.


Sebelumnya, Ketua Dewan Komisioner OJK Wimboh Santoso menyampaikan regulator akan meninjau kembali banyaknya produk asuransi yang dipasarkan melalui kanal bancassurance. Secara khusus, otoritas akan menyoroti produk-produk asuransi yang mengandung investasi.

"Jadinya harus kami luruskan ke depan, instrumen mana saja yang boleh dijual lewat perbankan. Kalau itu proteksi oke lah, kalau investasi nanti dulu, akan kami lihat," ujar Wimboh pada Rabu (26/2/2020).

Menurutnya, otoritas telah melakukan diskusi panjang lebar bersama Bank Indonesia mengenai rencana pembatasan tersebut. Hasilnya, otoritas akan membuat ketentuan mengenai produk asuransi seperti bagaimana yang boleh dipasarkan melalui bancassurance.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper