Bisnis.com, JAKARTA - Astra Credit Companies (ACC) menyatakan tahun ini belum ada rencana ekspansi ke daerah lain, menyusul banyaknya tekanan di pasar otomotif yang menjadi tulang punggung bisnis perseroan.
CEO ACC Siswadi menjelaskan tahun lalu perseroan baru membuka jaringan di Indonesia Timur, yaitu di Papua.
"Papua kami baru buka pertengahan tahun lalu, jujur kami tahun ini belum ada ekspansi, dan kami harap bisnis tetap flat lah, jangan sampai turun. Itu harapan kami," ujarnya Jumat (28/2/2020).
Dia mengaku sebagai bagian dari grup Astra, ACC terus melakukan usaha yang besar untuk menjaga kinerja bisnis.
Secara wilayah, 40 persen penyaluran pembiayaan dari ACC dikucurkan di daerah Jabodetabek, kemudian di Jawa Barat, dan Jawa Timur.
Pihaknya menyatakan tahun ini perlu waspada terhadap tekanan dari dalam dan luar negeri, seperti pelemahan penjualan otomotif nasional yang terjadi pada 2019 lalu, serta di bidang kesehatan yaitu adanya wabah virus corona.
Adapun kinerja ACC tahun lalu, tercatat telah menyalurkan pembiayaan mobil sekitar Rp27 triliun, dengan rincian ke merek Toyota-Daihatsu sebesar 40 persen, disusul Isuzu, Nissan, dan merek lainnya.
