Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bank Besar Belanja Surat Utang, Mandiri Taspen (Mantap) Pilih Salurkan Kredit  

Bank Mantap memiliki segmen nasabah khusus yakni pensiunan.
Ilustrasi/JIBI-Nurul Hidayat
Ilustrasi/JIBI-Nurul Hidayat

Bisnis.com, JAKARTA -- Sejumlah industri perbankan masih optimistis mampu menyalurkan kredit pada tahun ini meskipun ada opsi penempatan pada surat berharga. PT Bank Mandiri Taspen (Bank Mantap), misalnya, mengaku tetap menyalurkan kredit daripada surat berharga. 

Direktur Utama Bank Mantap Josephus K. Triprakoso mengatakan perseroan akan lebih cenderung menyalurkan dana ke kredit. Apalagi, Bank Mantap memiliki market khusus yakni menyasar pensiunan.

"Kalau boleh milih ya ke kredit tentunya Lebih selektif krn kredit kita segmennya pensiunan," kata Josephus kepada Bisnis, Jumat (27/03/2020).

Menurut Josephus, penempatan dana dalam bentuk surat berharga dilakukan dengan menyesuaikan kondisi likuditas. Meskipun demikian, penempatan surat berharga juga dilakukan Bank Mantap dalam bentuk Sertifikat Bank Indonesia (SBI) dan Surat Berharga Negara (SBI).Berdasarkan laporan kuartal IV/2019 Bank Mantap, penempatan surat berharga yang tersedia untuk dijual adalah sebesar Rp410,267 miliar dan surat berharga yang dimiliki hingga jatuh tempo Rp832,645 miliar.  

Sementara itu, Bank Mantap menyalurkan pinjaman yang diberikan dan piutang adalah sebesar Rp20,316 triliun. Nilai tersebut naik 30,8% menjadi Rp15,525 triliun. Berdasarkan data OJK, pada Februari 2020 pertumbuhan kredit tercatat lebih rendah dibandingkan dana pihak ketiga (DPK). OJK mencatat DPK yang dihimpun perbankan tumbuh sebesar 6,80 persen yoy. Kredit perbankan tumbuh sebesar 5,93 persen secara tahunan (year-on-year/yoy) pada Februari 2020.

Sebelumnya, Ekonom Bank Permata Josua Pardede mengakui permintaan kredit perbankan saat ini masih belum kuat. Data Otoritas Jasa Keuangan mencatatkan pertumbuhan kredit Januari 2020 yang tercatat di kisaran 6,1 persen di tengah perlambatan ekonomi domestik pada tahun lalu.

"Potensi penyaluran kredit perbankan pada tahun 2020 ini pun dipekirakan masih tertahan oleh potensi penurunan aktivitas ekonomi domestik baik dari sisi pengeluaran dan produksi yang cukup signifikan sehingga menekan permintaan kredit baru," sebutnya.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper