Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bank Borong Surat Berharga, Indef Ingatkan Tetap Salurkan Kredit

Pilihan menempatkan dana di surat berharga tetap akan dilakukan perbankan, apalagi di situasi saat ini, guna memenuhi likuiditas bank.
Ilustrasi / Bisnis
Ilustrasi / Bisnis

Bisnis.com, JAKARTA - Ekonom Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Bhima Yudhistira mengingatkan perbankan tetap objektif dalam meyiapkan dana untuk penyaluran kredit. Pernyataan ini merupakan respon atas munculnya trend pembelian surat berharga oleh sejumlah bank besar untuk mengelola likuiditas yang berlebih di tengah kondisi krisis Covid-19.

Menurut Bhima kecenderungan bank besar menaruh dana perbankan yang berlebihan di surat utang, imbasnya akan mengganggu proses intermediasi keuangan.

"Ini [menempatkan dana di surat berharga] dilakukan dengan pertimbangan, menjaga likuiditas jangka pendek dan menghindari risiko kredit yang terlalu tinggi. Tren ini pernah terlihat pada saat krisis subprime mortgage 2008 dan krisis utang Eropa tahun 2015," katanya kepada Bisnis, Jumat (27/3/2020).

Bhima menilai, dalam situasi perekonomian di tengah pandemi Covid-19 seperti sekarang, bank tetap harus mengucurkan kredit, terlebih bagi perusahaan yang saat ini membutuhkan untuk menjaga arus kas.

"Beberapa pelaku usaha membutuhkan kucuran kredit agar cashflow terjaga dan mencegah PHK. Jadi bank juga diharapkan objektif melihat kepentingan sektor riil yang lebih luas," tutur Bhima.

Analis dari PT Bank Woori Saudara Indonesia 1906 Tbk. Rully Nova mengatakan pilihan menempatkan dana di surat berharga tetap akan dilakukan perbankan, apalagi di situasi saat ini, guna memenuhi likuiditas bank.

"Sampai saat ini realisasi kredit bank masih tumbuh sesuai dengan target bank, di mana ekspansifnya di awal sudah disetting tidak sebesar tahun lalu, tentunya dengan kondisi saat ini likuiditas harus diperkuat dengan penempatan surat berharga yang cukup," kata Rully

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Maria Elena

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper