Bisnis.com, JAKARTA - PT Bank Panin Dubai Syariah Tbk. membukukan pertumbuhan usaha yang cukup baik selama kuartal I/2020 yang tercermin dari kinerja sejumlah indikator keuangan utama.
Dalam keterangan resmi yang dikutip Bisnis, Sabtu (16/5/2020), manajemen Bank Panin menyatakan hingga akhir Maret 2020, total aset perseroan mencapai Rp10,8 triliun atau tumbuh 29,18 persen.
Adapun, pembiayaan yang disalurkan Bank Panin Syariah sebesar Rp8,26 triliun, tumbuh 26,55 persen dari periode yang sama tahun 2019 yang Rp6,53 triliun. Sementara itu, dana pihak ketiga yang dihimpun mencapai Rp8,41 triliun atau tumbuh 27,41 persen dari tahun sebelumnya.
Bank Panin Syariah membukukan laba sebelum pajak sebesar Rp7,11 miliar atau naik 36,54 persen dari periode yang sama tahun sebelumnya.
Sementara itu, kualitas pembiayaan menunjukkan perbaikan dengan posisi rasio nonperforming financing (NPF) net per Maret 2020 sebesar 2,90 persen, lebih rendah dibandingkan akhir kuartal I/2019 yang sebesar 3,97 persen.
Lebih lanjut, Bank Panin Syariah juga menyatakan perseroan terus meningkatkan kerja sama dan sinergi dengan Bank Panin selaku induk perusahaan dalam cross-selling produk-produk jasa agar menjangkau basis nasabah yang lebih luas.
Restrukturisasi dan reorganisasi Bank Panin Dubai Syariah yang dilakukan sejak 2018 telah menunjukkan hasil yang cukup menggembirakan. Perbaikan tata kelola perusahaan dan manajemen risiko terus dilakukan agar Bank dapat terus tumbuh secara berkesinambungan.
Meskipun di tengah Pandemi Covid-19 yang masih berlangsung, manajemen terus mengutamakan keamanan sumber daya manusia serta mendukung restrukturisasi pembiayaan kepada UMKM.
