Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Sepanjang 2019, Aset Asuransi Manulife Tumbuh 11,59 Persen

Nilai aset perseroan meningkat di aset investasi yaitu mencapai Rp47,22 triliun. Nilai ini naik dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang senilai Rp42,22 triliun.
Warga melintas didekat logo perusahaan PT Asuransi Jiwa Manulife Indonesia di Jakarta, Senin (11/5/2020). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Warga melintas didekat logo perusahaan PT Asuransi Jiwa Manulife Indonesia di Jakarta, Senin (11/5/2020). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA -- PT Asuransi Jiwa Manulife Indonesia (Manulife) mencatat kenaikan aset pada 2019 lalu sebesar 11,59 persen menjadi Rp51 triliun, dari posisi sebelumnya pada akhir 2018 yang senilai Rp45,70 triliun.

Dari laporan keuangan yang dipublikasikan di Bisnis Indonesia edisi Rabu (20/5/2020), tercatat nilai aset perseroan meningkat di aset investasi yaitu mencapai Rp47,22 triliun. Nilai ini naik dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang senilai Rp42,22 triliun.

Selain itu aset bukan investasi juga meningkat dari sebelumnya Rp3,48 triliun pada 2018 menjadi Rp3,78 triliun pada akhir tahun lalu.

Di sisi kinerja, pendapatan Manulife secara total naik tipis ke posisi Rp11,25 triliun dari sebelumnya Rp11,02 triliun. Pendapatan premi tercatat mengalami penurunan, yaitu hanya senilai Rp8,04 triliun dari sebelumnya Rp9,04 triliun.

Di sisi lain pendapatan hasil investasi meningkat ke posisi Rp2,11 triliun dari sebelumnya Rp1,02 triliun. Lalu imbal jasa Dana Pensiun Lembaga Keuangan juga naik ke angka Rp291,80 miliar dari sebelumnya Rp232,52 miliar. Serta pendapatan lain-lain ikut bertambah ke posisi Rp801,81 miliar dari sebelumnya Rp727,27 miliar.

Komponen beban usaha secara total tercatat meningkat ke angka Rp9,92 triliun dari sebelumnya Rp8,04 triliun. Kontribusi kenaikan berasal dari beban serta klaim manfaat peserta yaitu senilai Rp6,92 triliun dari sebelumnya Rp4,95 triliun.

Kemudian biaya akuisisi senilai Rp1,59 atau turun dari sebelumnya Rp1,62 triliun. Sementara itu beban usaha senilai Rp1,40 triliun atau ikut turun dari sebelumnya Rp1,46 triliun.

Dengan kinerja tersebut, Manulife mencatat laba sebelum pajak senilai Rp790,33 miliar atau turun dari sebelumnya Rp3,01 triliun. Sejalan dengan laba bersih yang ikut turun menjadi Rp528,89 miliar dari sebelumnya Rp2,79 triliun.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Arif Gunawan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper