Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Mandiri Utama Finance Berikan Keringanan Kredit ke 29.006 Nasabah

Nilai kontrak kredit yang sudah diberikan keringanan itu mencapai Rp1,5 triliun.
Presiden Direktur PT Mandiri Utama Finance (MUF) Stanley Setia Atmadja (kanan) berdiskusi dengan Finance Director Kuki Kadarisman, di sela-sela paparan publik di Jakarta, Rabu (14/3/2018)./JIBI-Dwi Prasetya
Presiden Direktur PT Mandiri Utama Finance (MUF) Stanley Setia Atmadja (kanan) berdiskusi dengan Finance Director Kuki Kadarisman, di sela-sela paparan publik di Jakarta, Rabu (14/3/2018)./JIBI-Dwi Prasetya

Bisnis.com, JAKARTA -- PT Mandiri Utama Finance (MUF) menyatakan sampai akhir Mei 2020 lalu, perusahaan pembiayaan di grup Bank Mandiri itu sudah memberikan keringanan kredit kepada 29.006 akun nasabah.

Direktur Utama MUF Stanley Setia Atmaja menjelaskan nilai kontrak kredit yang sudah diberikan keringanan itu mencapai Rp1,5 triliun.

"Program restrukturisasi di MUF realisasinya sudah mencapai 53 persen dari total pengajuan nasabah yang masuk dan kami terima, yaitu sebanyak 29.006 akun dengan nilai sekitar Rp1,5 triliun," ujarnya kepada Bisnis, Rabu (3/6/2020).

Dia menjelaskan seluruh penerima program relaksasi dari MUF telah memenuhi kriteria dan ketentuan yang ditetapkan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Seluruh proses tahapan dari mulai pengajuan, pemeriksaan data nasabah, sampai pada persetujuan relaksasi ini dilakukan dengan verifikasi ketat oleh perseroan.

Sementara itu, nasabah MUF yang masih membayar dengan lancar masih cukup besar yaitu di atas 90 persen dari total nasabah.

"Total nasabah kami saat ini mendekati angka 400.000, bagi nasabah yang lancar membayar angsuran tidak ada insentif karena memang sudah seharusnya membayarkan cicilan tersebut," ujarnya.

Adapun menurut data OJK, sampai akhir Mei 2020 lalu jumlah nasabah di industri pembiayaan yang mendapatkan keringanan kredit sudah sebanyak 2,42 juta kontrak nasabah, dengan nilai kredit yang mendapat keringanan senilai Rp75,08 triliun. Jumlah ini merupakan akumulasi nasabah dari sebanyak 183 perusahaan pembiayaan terdaftar dan diawasi OJK.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Arif Gunawan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper