Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pembiayaan Kendaraan Bekas di Mandiri Utama Finance Naik Sampai 40 Persen

Direktur Utama MUF Stanley Setia Atmaja menjelaskan adanya kondisi pandemi Covid-19 ini membuat masyarakat memilih untuk memiliki kendaraan sendiri.
Mandiri Utama Finance/manidirutamafinance.com
Mandiri Utama Finance/manidirutamafinance.com

Bisnis.com, JAKARTA - PT Mandiri Utama Finance (MUF) menyatakan kinerja pembiayaan kendaraan bekas di perseroan mengalami peningkatan sampai 40 persen di semester I/2020 ini bila dibandingkan periode sama tahun lalu.

Direktur Utama MUF Stanley Setia Atmaja menjelaskan adanya kondisi pandemi Covid-19 ini membuat masyarakat memilih untuk memiliki kendaraan sendiri.

"Pandemi Covid-19 ini membuat konsumen memilik punya kendaraan sendiri walaupun bekas, daripada menggunakan kendaraan umum karena masalah keamanannya, ini berdampak pada kinerja pembiayaan kendaraan bekas baik mobil dan motor sampai 40 persen," ujarnya kepada Bisnis tanpa merinci nilai pembiayaan yang dikucurkan, Jumat (3/6/2020).

Kendaraan bekas menurut Stanley, dipilih konsumen karena harganya bersaing atau lebih ekonomis dibandingkan membeli kendaraan baru.

Selain itu, dengan membeli kendaraan bekas, tujuan utama konsumen guna menjaga keamanan selama beraktivitas dan berpindah tempat bisa tercapai sehingga bisa bekerja dengan lebih tenang.

Pihaknya berharap permintaan kendaraan bekas kedepan terutama di semester kedua tahun ini dapat terus meningkat.

"Kami harap kondisi permintaan kendaraan bekas ini dapat bertahan sampai akhir tahun. Karena semakin banyak masyarakat yang menyadari kenyamanan dan keamanan saat memiliki kendaraan sendiri," ujarnya.

Menurut data statistik industri pembiayaan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) per April 2020, kinerja pembiayaan kendaraan bekas tercatat tumbuh positif meski di masa pandemi Maret-April 2020 lalu.

Pembiayaan sepeda motor bekas misalnya, pada April 2020 mencapai Rp23,23 triliun atau naik secara tahunan dari posisi April 2019 yang senilai Rp20,28 triliun, serta naik secara bulanan dari Maret 2020 yang senilai Rp22,35 triliun.

Kondisi serupa juga terjadi pada pembiayaan mobil bekas, pada April 2020 tercatat senilai Rp58,68 triliun atau naik secara tahunan dibandingkan April 2019 yang senilai Rp57,78 triliun, dan naik pula secara bulanan dibandingkan Maret 2020 yang di posisi Rp58,37 triliun.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Arif Gunawan
Editor : Ropesta Sitorus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper