Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ada Pandemi, Penghimpunan Dana Nonkonvensional Bank Lebih Sepi

Dihimpun dari publikasi KSEI, setidaknya ada 10 bank yang telah mencari dana nonkonvensional, baik melalui penerbitan NCD, obligasi, sukuk, EBA, dan IPO, sejak Januari 2020 sampai saat ini.
Ilustrasi Bank/Istimewa
Ilustrasi Bank/Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA - Aksi penghimpunan dana nonkonvensional oleh bank pada tahun ini lebih sepi dibandingkan dengan tahun lalu.

Hal ini tercermin dari nilai penghimpunan dana nonkonvensional sepanjang tahun berjalan lebih rendah dibandingkan dengan periode yang sama pada 2019.

Dihimpun dari publikasi KSEI, setidaknya ada 10 bank yang telah mencari dana nonkonvensional, baik melalui penerbitan sertifikat deposito (negotiable certificate of deposit), obligasi, sukuk, EBA, dan IPO, sejak Januari 2020 sampai saat ini. Total dana yang dihimpun senilai Rp11,92 triliun.

Penghimpunan dana nonkonvensional oleh bank sepanjang tahun berjalan, masih lebih rendah dari periode yang sama tahun lalu. Selama Januari-Agustus 2019, nilai penghimpunan dana nonkonvensional mencapai Rp22,69 triliun.

Penghimpunan dana lewat sertifikat deposito menjadi yang paling banyak dilakukan bank menengah maupun bank besar. Tercatat ada PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk., PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk., PT Bank Maybank Indonesia Tbk., MUFG Bank Ltd., dan PT Bank Commonwealth.

Dari nama itu, MUFG Bank dan Maybank Indonesia paling rajin melakukan emisi sertifikat deposito. Terbaru, Maybank Indonesia menerbitkan NCD senilai Rp880 miliar dalam tiga seri, dengan masa jatuh tempo pada 15 Februari 2021-13 Agustus 2021.

Presiden Direktur Maybank Indonesia Taswin Zakaria menyampaikan pada pekan lalu bahwa penerbitan NCD ini hanya melanjutkan NCD yang akan jatuh tempo nanti, di mana tenor dan tingkat bunganya masih baik.

Merujuk pada publikasi KSEI, BNII masih memiliki NCD beredar senilai Rp770 miliar yang jatuh temponya pada 8 Oktober 2020 - 8 April 2021.

Lebih lanjut, perseroan saat ini belum memiliki rencana untuk kembali melakukan penghimpunan dana dari pasar modal. "Likuiditas kami masih cukup tinggi," katanya, Minggu (9/8/2020).

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper